Samarinda (ANTARA News)- Kesebelasan Pusamania Borneo FC (PBFC) berambisi mematahkan rekor Mitra Kukar pada laga derby tim Kalimantan Timur di ajang kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, sebagai salah satu tim yang belum terkalahkan.
Sampai dengan pekan ke lima tim berjuluk Naga Mekes tersebut belum sekali pun mengalami kekalahan baik di laga kandang maupun tandang, kini tim asal kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, tersebut berada di peringkat empat klasemen dengan poin sembilan, hasil dari dua kali kemenangan dan tiga kali seri.
Pada laga "derby" yang digelar, Jumat (10/6) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong itu skuad PBFC mengusung misi membawa pulang dengan hasil kemenangan.
Tak hanya sekedar gengsi rivalitas tim satu provinsi, menurut salah satu pemain PBFC, Jefry Kurniawan, hasil kemenangan sangat dibutuhkan oleh tim berjuluk "Pesut Etam" untuk mendongkrak posisi di papan atas klasemen.
"Kalau harapan para pemain sudah pasti inginnya hasil yang maksimal berupa kemenangan, apalagi ini merupakan pertandingan derby," kata Jefri Kurniawan di Samarinda, Jumat.
Ia mengakui bertindak sebagai tim tamu tentu tidak akan mudah untuk mencuri tiga angka di kandang lawan.
Apalagi, lanjut Jefri tim Naga Mekes kini dalam performa terbaiknya usai menahan imbang Sriwijaya FC (29/5) lalu di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
Namun, eks pemain Persinga Ngawi itu optimisi tim PBFC bakal mampu mencuri poin dari Tenggarong. Hal itu tak lepas dari hasil latihan yang telah dilakoni PBFC akhir-akhir ini.
Menurutnya, PBFC sudah belajar banyak dari kegagalan pada lima laga sebelumnya.
"Kami terus belajar dari kesalahan dan tentu ingin segera memperbaikinya," jelasnya.
Jefri menambahkan, dirinya tak menampik bila Mitra Kukar memiliki skuad yang komplet dari lini bertahan hingga penyerang. Tapi bukan berarti tim asuhan Subangkit itu tak memiliki kelemahan.
"Setiap tim punya kelemahan, dan kami terus pelajari kelemahan Mitra Kukar, tentu laga ini akan kami jadikan sebagai pelecut untuk bangkit," pungkasnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016