320 peserta SNMPTN Universitas Jember dinyatakan gugur

Jember (ANTARA News) - Sebanyak 320 peserta yang dinyatakan lolos seleksi jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Jember dinyatakan gugur sebagai calon mahasiswa baru karena tidak melakukan daftar ulang sesuai dengan ketentuan.

"Universitas Jember menerima sebanyak 2.342 mahasiswa baru dari jalur SNMPTN 2016, namun sampai batas akhir registrasi ulang tercatat sebanyak 2.022 calon mahasiswa baru yang mendaftarkan diri," kata Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember Agung Purwanto di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.

Menurut dia, ribuan peserta SNMPTN 2016 yang dinyatakan lolos seleksi wajib melakukan registrasi ulang yang dilaksanakan selama dua hari, yakni 31 Mei dan 1 Juni 2016.

"Selama proses daftar ulang, para calon mahasiswa baru Kampus Tegalboto Universitas Jember itu menjalani pemeriksaan kesehatan, pengukuran jaket almamater, pembuatan kartu mahasiswa dan pemberkasan," tuturnya.

Dari data peserta yang tidak daftar ulang, lanjut dia, hampir di seluruh program studi terdapat calon mahasiswa baru yang tidak melakukan registrasi ulang, namun hanya Program Studi Hubungan Internasional dan Pendidikan Dokter yang seluruh calon mahasiswa barunya melaksanakan registrasi ulang.

Ia mengatakan fenomena mundurnya calon mahasiswa baru selalu terjadi di setiap tahunnya, tetapi masalahnya sebagian besar dari mereka yang mengundurkan diri tidak memberikan alasan yang jelas, begitu pula pihak sekolah dari siswa yang bersangkutan.

"Ada beberapa sekolah yang mengirimkan surat secara resmi kepada kami terkait pengunduran diri anak didiknya. Ada yang mundur dengan alasan diterima di perguruan tinggi lain atau sekolah kedinasan, tapi lebih banyak lagi yang tidak melapor," ucap dosen FISIP Universitas Jember itu.

Untuk itu, lanjut dia, Universitas Jember akan mempertimbangkan untuk mengirimkan surat teguran kepada pihak sekolah yang siswanya mengundurkan diri setelah dinyatakan lolos seleksi di jalur undangan SNMPTN.

"Pada dasarnya mundur adalah hak siswa, tetapi dampaknya merugikan peserta SNMPTN lainnya dan sekolah yang siswanya mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas, sudah masuk dalam catatan daftar hitam kami, sehingga menjadi bahan pertimbangan jika ada siswanya mendaftarkan diri ke Universitas Jember melalui jalur SNMPTN tahun depan," ujarnya.

Selanjutnya kursi kosong dari jalur SNMPTN Universitas Jember akan dilimpahkan ke jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang ujiannya sudah dilaksanakan pada 31 Mei 2016 dan pengumuman calon mahasiswa baru yang lolos seleksi akan dilaksanakan pada 28 Juni 2016.