Negara-negara yang asalnya komunis kan sudah menjadi kapitalisme, Rusia, China, Eropa Timur. Jadi, sebagai ideologi, mana mungkin itu berkembang pada saat itu ditolak oleh semua orangJakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut isu kemunculan kembali komunisme melalui deklarasi sebuah partai adalah berlebihan.
"Menurut saya mungkin agak berlebihan mengenai pandangan bahwa PKI itu mau hidup lagi. Kalau kita melihatnya, PKI itu komunis, komunisme (adalah) suatu ideologi yang perkembangannya dengan pemikiran pemerataan. Orang melihat itu mungkin dari sisi-sisi yang berbeda," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat.
Menurut JK, komunisme adalah ideologi yang sudah terbukti gagal diterapkan di negara-negara di dunia. Satu-satunya negara komunis di dunia ini adalah Korea Utara, dan itu pun secara pemerintahan telah gagal, kata JK.
"Negara-negara yang asalnya komunis kan sudah menjadi kapitalisme, (seperti) Rusia, China, Eropa Timur. Jadi, sebagai ideologi, mana mungkin itu berkembang pada saat itu ditolak oleh semua orang," jelas dia.
Salah satu tokoh militer Indonesia, Mayjen (Purn) Kivlan Zein mengatakan PKI sudah bangkit kembali dan siap mendeklarasikan diri pada 2017, namun Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi santai klaim Kivlan ini.
"Kalau beliau tahu tolong laporkan tempatnya di mana, nanti kita siap menindaklanjuti," tantang Luhut.
Luhut mengaku belum mengetahui kemunculan kembali PKI seperti disampaikan Kivlan. Dia juga meminta media menanyakan informasi itu kepada Kivlan.
"Tanya saja beliau. Saya tidak dapat informasi. Saya punya banyak kuping, mata, tapi badan intelijen belum dapat informasi itu," ujar Luhut.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016