Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dan Iran akan menjalin kerja sama dalam pengembangan pendidikan agama, baik pendidikan tinggi maupun pesantren guna membangun kembali peradaban Islam.
Menteri Agama Lukman Hakim menyambut baik undangan kerja sama dari Iran dan hal itu perlu dijalin ke arah yang lebih baik, demikian dikutip laman kemenag.go.id, Jumat.
Menag berharap melalui kerja sama tersebut, dapat terjalin pandangan yang sama mengenai Islam. Menurut dia, Iran merupakan salah satu negara yang berperan penting dalam membangun peradaban dunia.
Menag dalam kesempatan tersebut didampingi Dirjen Bimas Islam Machasin, Direktur Penerangan Agama Islam Muchtar Ali dan Kepuslitbang Kehidupan Keagamaan Muharra Marzuki.
Sambutan baik Lukman itu diutarakan saat jajaran Kemenag menerima delegasi Iran di antaranya Kepala Hubungan Internasional Hauzah Ilmiyah Clom-Iran Muhammad Hasan Zamani, Imam Besar Mahzab Syafii Iran Abdul Baist Qitali dan Duta Besar Iran untuk Indonesia Muhammadi.
Selain itu, turut serta perwakilan dari Iran seperti Direktur Perwakilan Al Musthafa International University Iran, Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra dan Sekretaris Direktur Al-Musthafa dan Kepala PR Al Musthafa International University.
Dalam kesempatan itu, Zamani mengundang ulama di Indonesia untuk melihat lembaga-lembaga pendidikan di Iran.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016