Kuta, Bali (ANTARA News) - Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menyambut sekitar 10.500 turis dari Tiongkok dalam dua bulan pada musim liburan pertengahan 2016.
"Kami antisipasi semuanya termasuk yang sekarang sedang berjalan adalah turis Tiongkok sebanyak 10.500 orang," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Menurut dia, kedatangan wisatawan dari Negeri Tirai Bambu itu ditangani oleh salah satu biro perjalanan selama liburan mereka di Pulau Dewata.
Wisatawan dari negeri panda tersebut menumpangi maskapai penerbangan dengan jadwal reguler maupun menggunakan penerbangan carter atau tidak berjadwal.
Untuk itu, selaku pengelola pintu masuk melalui udara di Bali pihaknya meminta agar maskapai penerbangan dan instansi penanganan bagian darat serta instansi terkait lainnya mengantisipasi membeludaknya kunjungan wisatawan.
Selain itu, melonjaknya wisatawan domestik serangkaian libur panjang sekolah dan Lebaran juga perlu diantisipasi guna memberikan pelayanan optimal.
"Kami minta airline, groundhandling dan yang lain untuk antisipasi liburan sekaligus Bulan Puasa dan Lebaran," imbuhnya.
Sementara itu, terkait keamanan pihaknya telah menjalin sinergi dan koordinasi dengan aparat lainnya seperti tahun-tahun sebelumnya yakni dengan TNI, Polri dan petugas bandara setempat.
Selain itu pihaknya juga memastikan peralatan yang berkaitan dengan bandara beroperasi dengan baik agar tidak terjadi gangguan di tengah puncak libur panjang.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya kami kerja sama dengan aparat keamanan seperti TNI dan Polri serta Aviation Security termasuk mengoptimalkan peralatan yang berkaitan dengan penerbangan," ujar Trikora.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016