London (ANTARA News) - Chelsea masih bisa mengukir sejarah dengan merebut empat gelar, kata pelatih Jose Mourinho, setelah timnya mencapai semi-final Piala FA dengan kemenangan 2-1 atas rival mereka asal London, Tottenham Hotspur, Senin.
"Itu masih mungkin. Kami punya peluang 25 persen untuk merebut Piala FA, 12 persen untuk memenangi Liga Champions."
"Untuk memenangi Liga Utama kami perlu menang pada tiap pertandingan dan kami perlu Manchester United kalah empat poin lagi. Itu tidak tergantung pada kami," katanya kepada wartawan di White Hart Lane.
Chelsea sudah menyimpan trofi Piala Liga dalam lemari mereka dan pelatih mereka asal Portugal itu belum putus harapan untuk mengoleksi semua gelar musim ini.
"Kami tidak pernah bermain dengan tim terbaik dalam semua musim, tidak pernah," tambahnya. Ketika kami bermain dengan tim terbaik kami akan menunjukkan mampu melakukan itu.
"Segala sesuatu berlaku bagi kami dalam liga ini - cedera, skorsing."
Chelsea masih harus menjamu United di Stamford Bridge, sementara upaya mereka menutup kesenjangan enam poin di papan atas Liga Utama harus ditunda, karena pertandingan itu dijadwalkan pada akhir pekan yang sama dengan semi-final Piala FA pada pertengahan April.
United memburu tiga gelar juara setelah menang 1-0 atas Middlesbrough Senin, dan menjadikan mereka lolos ke semi-final Piala FA melawan Watford, sedangkan Chelsea akan menghadapi Blackburn Rovers dengan impian final Wembley masih menjadi target.
Musim gemilang
"Itu merupakan musim gemilang dari anak-anak," kata Mourinho. Kami harus merebut tropi lainnya. Saya menghormati Blackburn. Saya tahu itu bukan permainan mudah. Blackburn juga punya impian. Mereka akan berjuang untuk mewujudkan impian mereka."
Mourinho merasa puas lolos dengan susah-payah ke perempat-final lawan Spurs setelah menyaksikan timnya ketinggalan 3-1 pada babak pertama dalam pertandingan pertama di Stamford Bridge.
"Kami menguasai permainan. Kami menguasai bola dengan amat baik, khususnya pada 20 menit terakhir babak pertama dan keseluruhan babak kedua."
"Itu pertandingan tanpa penyelamatan yang hebat, tanpa banyak peluang. Itu adalah jenis pertandingan yang dimenangi dengan detil, Anda memenangi dengan gol. Saya di bangku (bersama Salomon) Kalou dan (Arjen) Robben karena saya menunggu pertandingan sampai imbang dan kemungkinan perpanjangan waktu, tapi Sheva mencetak gol dan permaian berubah.
Striker Andriy Shevchenko berjuang sejak awal musim, tapi mencetak gol indah untuk menjadikan Chelsea di depan dan berusaha tak kenal lelah sampai akhir pertandingan.
"Bagi saya yang terpenting adalah keterlibatan kami dalam permainan," katanya, seperti dilansir Reuters. "Dia membawa bola dan menguasainya dengan baik. Dia bermain denghan amat baik bagi keseluruhan tim."
Pelatih Tottenham Martin Jol merasa timnya, yang kalah dari Arsenal dalam semi-final Piala Liga dan berusaha kuat untuk menembus pertahanan tangguh Chelsea dan gol-gol yang dicetak
Shevchenko dan Shaun Wright-Phillips menjadikan suasana berbeda.
"Anda tak bisa mengatakan tim terbaik meraih kemenangan, tapi apa yang akan Anda katakan jika Anda mencetak gol hebat seperti Shevchenko? Itulah yang terjadi. Dan semua pujian untuk pertahanan mereka. Itulah bedanya." (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007