Jakarta (ANTARA News) - Direksi Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian di Jakarta, Selasa, mengatakan pada tahun yang berakhir pada Desember 2006, perusahaan berhasil membukukan laba bersih konsolidasi Rp350,18 miliar, atau naik 52,62 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp229,45 miliar. Laporan keuangan konsolidasi tahunan Pegadaian, menunjukkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan tersebut didukung oleh pendapatan usahanya yang meningkat dari Rp1,411 triliun pada 2005 menjadi Rp1,940 triliun pada 2006, terutama bersumber dari pendapatan usaha sewa modal. Laba usaha Pegadaian periode tersebut juga terangkat dari semula Rp312,56 miliar menjadi Rp483,45 miliar. Selain itu, Pegadaian juga masih mengantongi pendapatan lain-lain bersih yang bertambah dari Rp16,59 miliar menjadi Rp17,26 miliar yang berasal dari pendapatan sewa gedung, jasa giro dan pendapatan lainnya. Sementara itu, jumlah kewajiban lancar Pegadaian per 31 Desember 2006 meningkat menjadi Rp3,145 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,686 triliun, namun ditopang oleh jumlah aktiva lancarnya yang dalam waktu sama bertambah dari Rp4,485 triliun menjadi Rp5,633 triliun. Jumlah ekuitas Pegadaian juga terlihat meningkat dari Rp867,10 miliar pada akhir tahun 2005 menjadi Rp1,31 triliun pada akhir 2006 dan jumlah aktivanya membengkak dari semula Rp4,833 triliun menjadi Rp6,024 triliun.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007