Selain menyambut Ramadhan, kegiatan ini juga dalam rangka Hari Jadi ke-723 Kota Surabaya,"
Surabaya (ANTARA News) - Ribuan jamaah mengikuti doa bersama yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama bersama Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah di halaman Mapolrestabes setempat, Kamis malam.
Ketua PCNU Surabaya Achmad Muhibbin Zuhri menyampaikan doa dan dzikir bersama bertema "Surabaya Berdoa" ini merupakan salah satu tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat Jawa Timur untuk meminta perlindungan dan ridho Allah SWT.
"Selain menyambut Ramadhan, kegiatan ini juga dalam rangka Hari Jadi ke-723 Kota Surabaya," ujarnya di sela doa bersama.
Sebagai kota metropolitan, kata dia, Surabaya dinilai harus sering menggelar kegiatan berbau keagamaan agar masyarakatnya yang terdiri dari banyak etnis, suku, dan latar pendidikan tinggi bisa lebih memahami tentang agama, khususnya Islam.
Menurut dia, dengan mengenal agama Islam diharapkan kekerasan seksual yang belakangan marak terjadi, narkoba dan peredaran minuman berakohol dapat dihentikan sehingga Indonesia ke depan memiliki generasi muda unggulan untuk membangun bangsa.
"Tapi yang harus diingat, agama Islam di Indonesia itu harus mengakui UUD 1945 dan Pancasila sebagai dasar negara, bukan Islam nyeleneh; yang ingin menjadikan Indonesia sebagai Negara Islam," ucapnya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Iman Sumantri mengaku siap bersinergi dengan NU menerapkan nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam masyarakat guna upaya menurunkan angka kejahatan, khususnya berlatar belakang kenakalan remaja, kekerasan dan seksual.
"Sejak adanya kasus Yuyun, ini adalah momentum semua pihak untuk bersama-sama kembali meningkatkan kembali upaya penerapan nilai-nilai moral di masyarakat," katanya.
Pihaknya juga tidak keberatan dengan usulan NU Surabaya dan Gerakan Pemuda Ansor Surabaya untuk bersinergi dalam menekan angka kenakalan remaja dengan jalan menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan cara berpatroli bersama.
"Kami berharap dengan doa akbar Surabaya menjadi aman, karena ke depan Surabaya banyak hajatan mulai hajatan lokal hingga internasional, dengan doa para Kiai NU diharapkan mampu menjaga kebaikan, semua ingin bagus dan baik," katanya.
Sementara itu, selain sejumlah Ulama KH Muhammad Nurman (Buya Nurman), KH Sholeh Qosim, Mustasyar PCNU Surabaya KH Asep Saifuddin Chalim, Rois Syuriah PCNU Surabaya KH Mas Sulaiman dan para habaib lainnya, turut hadir Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji dan sejumlah Kapolres jajaran.
Kegiatan ini juga dimeriahkan hadrah 70 rebana dari Polrestabes, hingga Khotmil Alquran sampai Khatam.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016