Jakarta (ANTARA News) - Atlet ganda campuran Indonesia Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti tumbang pada pertandingan laga kedua turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka 2016 dari pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Ronald/Melati kalah dalam dua game langsung dari pasangan peringkat empat dunia itu 9-21, 16-21 selama 37 menit permainan turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS itu.
"Kami tidak puas dengan permainan kami. Permainan kami juga seakan tidak keluar seutuhnya karena banyak bola-bola saya yang salah," kata Melati selepas bermain di Stadion Istora.
Pada game pertama, Ronald/Melati tertinggal 0-3, 1-5, 3-6. Walau sempat memperkecil ketinggalan 5-6, Ronald/Melati tidak mampu mengejar dominasi Joachim/Christinna 10-5, 13-7, dan menang 21-9 game pertama.
Melati mengatakan permainan depan net seakan mengambang dan kurang mantap sehingga menguntungkan lawan. "Lawan memang pemain yang lebih berpengalaman, tapi itu bukan alasan karena saya memang kurang bermain bagus," kata Melati.
Ronald menambahkan permainnya masih terburu-buru untuk mendapatkan poin sehingga lawan punya celah untuk mengendalikan permainan.
Pada game kedua, Ronald/Melati terus melawan dan meraih skor-skor tipis 1-2, 2-2, 2-3, 3-3, 3-4, hingga skor imbang 13-13. Joachim/Christinna pun melesat 15-13, 16-14, dan mengakhiri permainan 21-16.
"Mereka terus berjuang untuk mengalahkan kami sejak game pertama. Tapi, kami bersyukur menang dalam dua game langsung dan kami dapat bermain dengan baik," kata Christinna.
Joachim menambahkan pertarungan perempat final Indonesia Terbuka pada nomor ganda campuran tetap ketat dan pasangan Denmark itu akan menghadapi wakil Tiongkok Xu Chen/Ma Jin.
"Kami seakan tidak tahu akan bermain seperti apa pada game kedua tadi. Tapi, kami berusaha kembali fokus dan memainkan strategi kami," kata Joachim.
Ronald/Melati menjadi pasangan ganda campuran Indonesia kedelapan yang tumbang pada turnamen tingkat super series itu. Sebelumnya, pasangan campuran unggulan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto telah tersingkir.
Pasangan lain Indonesia yang juga tersingkir adalah Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Satu-satunya pasangan campuran Indonesia yang lolos ke putaran perempat final adalah Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika. Alfian/Annisa melangkah ke perempat final setelah mengalahkan pasangan Jacco Arends/Selena Piek pada putaran kedua dan pasangan Chris Adcock/Gabrielle Adcock pada putaran pertama.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016