Berlin (ANTARA News) - Paling sedikit lima orang tewas akibat banjir yang diakibatkan hujan deras terus menerus di negara bagian Bavaria, Jerman. Banjir besar ini juga membuat ribuan rumah tangga terputus dari aliran listrik.
Para petuga pemadam kebakaran menemukan jenazah tiga wanita di ruang dasar sebuah rumah yang direndam air di Simbach am Inn yang jauhnya 120 km dari arah timur Muenchen. Mereka juga menemukan satu jenazah seorang pria di kota itu.
Pihak berwajib belum mengetahu penyebab kematian pria itu, namun yang jelas berkaitan dengan banjir.
Di desa Julbach, petugas menemukan jenazah seorang wanita yang tenggelam karena terperangkap batang kayu. Rumah si wanita ambruk diterjang banjir.
Paling sedikit empat orang hilang di distrik Rottal-Inn. "Kami memperkirakan yang terburuk," kata juru bicara polisi Michael Emmer.
Banjir telah menerjang sebuah area sekitar 160 km persegi dekat perbatasan Austria dan menyebabkan kerusakaan senilai puluhan juta euro, kata para pejabat.
Gubernur Bavaria Michael Fahmueller melukiskan kehancuran akibat banjir itu sebagai "kejadian horor".
"Sebelum ini kami sudah diterjang banjir, namun kali ini jauh lebih buruk. Kami sudah membangun kembali segalanya selama setahun, jadi rumah kita yang sudah direnovasi menjadi baru dari atas sampai bawah, tapi kini hancur kembali," kata warga bernama Sieglinde Simboeck kepada Reuters TV.
Polisi juga menangkap dua orang penjarah yang berusaha mencuri radio mobil.
Ribuan rumah tangga terputus dari aliran listrik di daerah dekat perbatasan Austria. Bantuan dana darurat senilai 1.500 euro telah diberikan kepada para korban yang paling parah tertimpa bencana, umum pemerintah seperti dikutip Reuters.
Sebagian dari negara bagian pusat industri North Rhine-Westphalia juga terkena dampak serius dari banjir bandang ini.
Belum lama pekan ini, tiga orang tewas karena banjir di negara bagian Baden-Wuerttemberg dan seorang gadis dilindas kereta api selagi berlindung dari banjir di jalur kereta api.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016