Tanjungpinang (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi minta Polri menghilangkan kesan angker sehingga dapat melayani masyarakat secara maksimal.

"Kapolres Tanjungpinang agar dapat mengubah kesan angker, dan menjadi pengayom masyarakat," ujarnya saat meninjau pelaksanaan sistem pelayanan di Polres Tanjungpinang, Kamis.

Permintaan Yuddy itu sehubungan dengan hasil survei yang dilakukan bahwa masyarakat yang datang ke kantor polisi masih merasa takut.

Petugas di sentral pelayanan yang langsung menerima laporan masyarakat harus bersikap ramah dan profesional. Polri harus lebih dekat dan akrab dengan masyarakat sehingga tercipta rasa aman.

Di Tanjungpinang, dia menyarankan polisi menambah kegiatan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kegiatan ini langsung menyentuh ke sasaran dengan tujuan meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Sebagai contoh, polisi dapat membina dan melatih baris-berbaris siswa SD. Kegiatan ini akan lebih menciptakan kedekatan masyarakat dengan polisi.akan kegiatan baris berbaris bersama anak SD.

"Polri harus bekerja keras melakukan inovasi pelayanan untuk membangun kebersamaan dengan masyarakat. Tujuannya, meningkatkan keamanan, salah satunya di Tanjungpinang, Ibu Kota Kepri," katanya di ruang kerja Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian.

Yuddy yang didampingi Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah juga meninjau sejumlah ruangan pelayanan di Polres Tanjungpinang.

Di ruangan sentral pelayanan, dia menyarankan agar dibuat lebih menarik, seperti ditambah pernak-pernik agar tidak terkesan angker. Suasana di sentral pelayanan kepolisian sangat mempengaruhi psikologis warga yang berhubungan langsung dengan petugas kepolisian.

"Sebaiknya ditambah hal-hal menarik, seperti karikatur dan boneka yang lucu. Ini akan mengurangi kesan angker," katanya.

Sementara untuk pelayanan pembuatan SIM, Yuddy juga memberi usulan agar dilakukan secara rutin pelayanan SIM keliling. Kegiatan itu juga harus konsisten dilaksanakan.

"Kegiatan ini dapat bekerja sama dengan media radio untuk menyiarkan jadwal SIM keliling itu," ucapnya.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian mengatakan pihaknya sudah melakukan kegiatan yang melibatkan masyarakat.

"Kami senantiasa meningkatkan pelayanan, dan melakukan berbagai terobosan agar warga merasa lebih dekat dengan polisi," katanya.

Sementara untuk pelayanan SIM keliling sudah dilakukan secara konsisten.

"Untuk penindakan terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas, kami lakukan di sore hari, karena pada pagi hari warga baru memulai aktivitas," katanya.

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016