Sydney (ANTARA News) - Mark Viduka mengatakan Piala Asia tahun ini mungkin menjadi laga internasional terakhirnya karena ia sedang mempertimbangkan apakah sudah waktunya menempatkan keluarganya di atas sepakbola.
Kapten tim Piala Dunia Australia berusia 31 tahun itu mengatakan semakin sulit baginya menghabiskan waktu jauh dari istrinya Ivana dan putra-putra mereka dan ia tampaknya akan membuat keputusan pada akhir turnamen tersebut Juli mendatang.
"Saya tidak ingin melambat-lambatkannya, tidak adil bagi saya kalau seperti itu," kata Viduka pada Sydney Daily Telegraph edisi Selasa, seperti dikutip AFP.
"Saya masih berpikir dan saya harus mempertimbangkannya. Keluarga adalah masalah besar. Bermain di laga internasional membutuhkan persyaratan fisik dan setelah Piala Asia kualifikasi Piala Dunia juga akan sangat menguras dan waktu pertandingannya akan membuat hampir tidak mungkin bagi kami (pemain yang berbasis Eropa) untuk main," paparnya.
"FFA (Federasi Sepakbola Australia) sekarang dalam masa transisi dan banyak hal masih belum tentu, mereka membicarakan mengenai pelatih baru," tambahnya.
"Saya punya dua anak dan keadaannya tidak sama, setiap saat saya meninggalkan mereka, (kondisinya) sangat sulit bagi mereka dan saya," kata Viduka.
"Sepanjang hidup saya semuanya berkisar pada saya. Istri saya dan anak-anak berada di sini karena saya -- hidup saya sepakbola dan berapa lama bisa terus seperti itu?," ujarnya lagi.
Pelatih sementara tim nasional Graham Arnold mengatakan ia menyadari situasi yang dihadapi Viduka dan ingin melakukan apa saja dengan kemampuannya untuk memastikan striker Middlesbrough itu tidak keluar sekarang.
Arnold yakin dengan performa Viduka saat ini, ia dapat terus sampai Piala Dunia Afrika Selatan 2010.
Namun jadwal kualifikasi yang ketat -- Socceroos akan memainkan sedikitnya 12 pertandingan kandang dan tandang dengan delapan di antaranya pada tanggal-tanggal internasional FIFA pada Rabu -- dimulai awal tahun depan.
"Jika saya bisa mengatakan mengenai masa depan Mark saya tidak ingin ia mundur," kata Arnold pada suratkabar tersebut.
"Ia sedang dalam performa sangat baik dan baru berusia 31 tahun, saya yakin ia akan melakukannya dalam setahun secara bersamaan," katanya.
"Mudah-mudahan, ia akan menunggu hingga kami punya penggantinya yang siap karena ia tidak ternilai harganya dalam program kualifikasi Piala Dunia kami. Ini tidak mudah, itulah mengapa saya ingin Mark dan beberapa pemain yang lebih tua tetap main karena kami akan membutuhkan skuad besar dalam kualifikasi Piala Dunia 2010 dan pengalaman mereka akan sangat berharga," tambahnya.
Viduka dan pemain belakang West Ham United Lucas Neill bersaing untuk menjadi kapten Australia pada Piala Asia, dan Viduka akan mendapat tanda kapten di lengan untuk pertandingan persahabatan melawan China di Guangzhou, Sabtu. (*)
Copyright © ANTARA 2007