Beirut (ANTARA News) - Sedikitnya 42 warga sipil termasuk lima anak tewas dalam serangan udara oleh rezim, Rusia dan koalisi Amerika Serikat (AS) di Suriah utara pada Rabu (1/6), kata Observatorium HAM.

Serangan udara rezim menewaskan 15 warga sipil di provinsi Idlib, sementara serangan udara Rusia dan rezim menewaskan sedikitnya 11 warga sipil di provinsi Aleppo, kata Observatorium.

Tujuh di antara korban tewas dalam serangan rezim itu sedang berada di dalam bus di jalan Castello, rute suplai utama untuk pemberontak keluar dari ibu kota Aleppo, kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman.

Serangan udara koalisi AS menewaskan enam warga sipil lainnya di kota Manbij, Aleppo dan 10 warga sipil di kota Raqa, keduanya dikuasai oleh ISIS.

Koalisi internasional yang memerangi ISIS pada Rabu mengatakan mereka telah melancarkan 18 serangan udara di dekat Manbij, terletak sekitar 30 kilometer di sebelah barat sungai Eufrat.

Pekan lalu, Kurdi yang didukung AS dan aliansi Arab melancarkan serangan terhadap ISIS, merebut puluhan desa di utara Raqa.

Setidaknya 280.000 orang telah terbunuh dan jutaan mengungsi sejak perang Suriah dimulai dengan penindasan kejam terhadap protes anti-pemerintah pada 2011, demikian seperti dikutip dari laporan AFP.


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016