Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada pekan ini masih memiliki peluang naik didorong sentimen individu saham. Analis Saham PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, kepada ANTARA di Jakarta, mengatakan sentimen individu beberapa saham unggulan, terutama sektor pertambangan, masih akan menopang perdagangan saham di BEJ pada pekan ini. Namun, Alfian juga masih mengkhawatirkan kondisi bursa global dan regional juga masih dapat mempengaruhi. "Sektor eksternal masih pengaruh, namun jika turunnya tidak terlalu signifikan, sentimen individu saham masih dapat mengangkat indeks BEJ," tegasnya. Selain itu, lanjutnya, saham-saham unggulan yang memiliki kinerja bagus juga dapat mendorong indeks pada teritorial positif. "Naiknya kinerja saham unggulan masih memberi peluang indeks naik," tambahnya. Selama pekan lalu IHSG ditutup naik 13,308 poin atau 0,7 persen menjadi 1.764,582 dan indeks LQ45 menguat 4,206 poin ke level 377,226. Penguatan indeks pada pekan lalu disebabkan oleh penguatan sektor pertambangan yang didorong membaiknya harga komoditas telah memicu indeks BEJ berada pada daerah positif. Pada pekan ini kenaikan indeks lebih banyak didorong oleh menguatnya saham-saham seperti Tambang Timah (TINS), Aneka Tambang (ANTM), Internasional Nickel (INCO), Medco Energi (MEDC) dan Perusahaan Batubara Bukit Asam (PTBA). Sementara sektor perbankan dan telekomunikasi mengalami pergerakan variatif. (*)
Copyright © ANTARA 2007