Padang Aro (ANTARA News) - Gempa bumi yang mengguncang Barat Daya Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dengan kekuatan 6,5 Skala Richter pada Kamis Pagi tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Kerinci.
"Tidak berpengaruh terhadap aktivitas Gunung Kerinci," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Kerinci Indra Saputra dalam pesan singkatnya, Kamis.
Gunung yang memiliki ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut (Mdpl) tersebut berada di perbatasan Sumater Barat denga Provinsi Jambi.
Terkait gempabumi yang mengguncang Barat Daya Pesisir Selatan sekitar pukul 05.56 WIB tersebut, getarannya dirasakan oleh masyarakat hampir di seluruh wilayah Sumatera Barat, salah satunya di Kabupaten Solok Selatan. Bahkan, getarannya juga dirasakan oleh warga Bengkulu.
Sekretaris Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sumardianto, saat dihubungi menyebutkan getaran gempabumi cukup kencang dirasakan masyarakat daerah itu.
"Cukup kencang terasa. Masyarakat langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ujarnya.
Kendati demikian, katanya menambahkan, belum ada laporan terkait gempa yang berlokasi pada 2.29 Lintang Selatan (LS) 100.46 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 72 kilometer itu.
"Belum ada laporan kerusakan dan masyarakat kini sudah beraktivitas seperti biasa," katanya.
Saat gempa terjadi, PLN sempat mematikan listrik. "Listrik sempat mati saat gempa terjadi. Tapi sekarang sudah menyala kembali," kata seorang warga Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Itos (34).
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016