Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) telah menyetujui visa bagi Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad untuk berpidato di Dewan Keamanan PBB mengenai program nuklir Teheran, kata Kementerian Luar Negeri AS, Senin. "Kami menerima permohonan itu dan telah memprosesnya," kata jurubicara kementerian itu, Sean McCormack. Ketika ditanya apakah itu berarti visa telah disetujui, ia mengatakan, "Ya." AS sedang berselisih dengan Iran berkaitan dengan program nuklirnya dan Ahmadinejad ingin berpidato di Dewan Keamanan PBB di New York sebelum dewan itu melakukan pemungutan suara mengenai sebuah resolusi yang memberlakukan sanksi-sanksi baru finansial dan senjata terhadap Teheran. Sebuah rancangan resolusi yang diajukan ke dewan itu pekan lalu melarang semua ekspor senjata Iran, namun tidak impor, dan membekukan semua aset finansial di luar negeri dari 28 individu, kelompok dan perusahaan. Resolusi itu juga mengharuskan Iran menghentikan pengayaan uranium dan pemrosesan bahan bakar nuklir dalam waktu 60 hari setelah pemberlakuannya atau menghadapi kemungkinan sanksi-sanksi tambahan. Teheran bersikeras bahwa program nuklirnya untuk tujuan menghasilkan listrik, sementara AS dan pihak-pihak lain mengatakan bahwa tujuan utama program itu adalah membuat bom nuklir. McCormack mengatakan, ia berharap presiden Iran itu bisa menggunakan waktunya di PBB utuk mengupayakan dialog, bukannya konfrontasi dengan Barat. Ia mendesak Ahmadinejad menerima tawaran lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB serta Jerman untuk menghentikan pengayaan uraniumnya dan memulai negosiasi dengan mereka berkaitan dengan program nuklirnya. "Ini bisa menjadi momen penting untuk menyetujui tawaran tersebut," kata McCormack layaknya dikutip Reuters. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007