sLondon (ANTARA News) – Fisikawan Stephen Hawking, Selasa (31/05), meminta rakyat Inggris untuk memilih bertahan di Uni Eropa (UE) dalam referendum pada bulan ini.


Ia juga mengkritik bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.


“Masa ketika kita berdiri di atas kaki sendiri menghadapi dunia sudah berakhir,” ujar Hawking, salah satu ilmuwan terkemuka dunia, dalam wawancara dengan stasiun televisi ITV.


“Kita perlu menjadi bagian dari organisasi antarnegara bagi kepentingan keamanan dan perdagangan kita,” ujar seperti dikutip dari AFP.


Hawking menyatakan kebebasan bergerak bagi kalangan akademisi dan dan dana penelitian merupakan alasan utama agar Inggris tetap menjadi anggota UE.


“Di bidang penelitian, pertukaran orang memungkinkan transfer keahlian menjadi lebih cepat dan mendatangkan orang-orang dengan ide-ide baru,” ujarnya.


Ketika dimintai penjelasan mengenai popularitas Trump, Hawking mengatakan “Saya tidak bisa (menjelaskan). Ia hanya seorang politikus kontroversial yang menarik perhatian segelintir warga.”


Jika Inggris memutuskan untuk angkat kaki dari UE, dana penelitian senilai hampir satu miliar pound bagi negara tersebut terancam tidak dapat lagi disalurkan, menurut keterangan lembaga riset Digital Science.


Dana penelitian dari UE dan Dewan Riset Eropa untuk Inggris sebesar 967 juta pound (setara Rp19,2 triliun) pada 2015.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016