Roma (ANTARA News) - Pelatih Juventus, Didier Deschamps, mengecam pelatih timnas Prancis, Raymond Domenech, karena tidak membawa striker klub Serie B itu, David Trezeguet, masuk tim nasional untuk melawan Lithuania dalam kualifikasi Piala Eropa 2008. Deschamps, yang menjadi kapten Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000, menggambarkan tidak dibawanya Trezeguet sebagai penghinaan ganda. "David kecewa, bukan karena tak dipanggil timnas tapi karena alasan pelatih untuk tidak membawanya," kata Deschamps, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport, Senin. "Ketika dia menyatakan tidak memanggilnya, karena Trezeguet bermain di Serie B dan dia tidak mempertimbangkan Serie B sebagai level yang memadai untuk tampil di timnas, maka itu menjadi hinaan bagi pemain dan klub," katanya. Juventus kini berada di divisi dua-Seri B Italia sebagai hukuman terkait kasus skandal pengaturan hasil pertandingan musim lalu. Striker berusia 29 tahun itu telah mencetak sembilan gol dalam 19 pertandingan dan membawa Juve diposisi puncak klasemen, walaupun dikurangi sembilan poin. "Domenech lupa bahwa Juventus tetaplah salah satu klub teratas," lanjut Deschamps. "Berdasarkan logika itu, seharusnya (anggota timnas Italia Italia Gianluigi) Buffon, (Mauro) Camoranesi, (Alessandro) Del Piero dan (anggota timnas Bulgaria Valeri) Bojinov tidak dipanggil juga," katanya. "Selain itu, dia juga satu-satunya pelatih yang tidak memanggil pelatih lain (dari klub asal pemain) untuk mengetahui kondisi fisik para pemain timnas. Saya tidak pernah dihubunginya, tidak juga pelatih lain," tukas Deschamps, layaknya dikutip Reuters. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007