Ketiga RPTRA yang diresmikan Gubernur Ahok tersebut, antara lain RPTRA Harapan Mulia dan RPTRA Krida Serdang di Kemayoran, serta RPTRA Madusela di Kecamatan Sawah Besar. Prosesi peresmian itu berlangsung di RPTRA Harapan Mulia.
"Saya berterima kasih kepada perusahaan yang telah membantu lewat corporate social responsibility. Kami akan terus membangun lebih banyak lagi RPTRA di Jakarta," katanya di RPTRA Harapan Mulia, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut Ahok, salah satu tujuan pembangunan RPTRA adalah menyediakan tempat untuk berkumpul dan berkomunikasi antarwarga.
"RPTRA merupakan fasilitas atau wadah untuk bersosialisasi. Berdasarkan hasil survei yang pernah dilakukan, kalau orang mau bahagia, maka harus lebih sering menikmati taman dan bersosialisasi," katanya.
Karena itu, dia mengharapkan agar seluruh fasilitas yang tersedia di RPTRA tersebut senantiasa dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lama.
Selain membangun RPTRA, ia menargetkan untuk membangun sebanyak 200 taman di wilayah DKI Jakarta setiap tahun.
Idealnya, kata dia, pada setiap lingkungan yang terdiri dari 1.250 orang terdapat satu taman.
"Untuk merealisasikan target itu, saya minta setiap wali kota supaya membeli lahan di permukiman padat penduduk untuk dijadikan taman. Taman kan juga bisa menjadi tempat berkumpul warga, sehingga semua orang saling berinteraksi," ujarnya.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016