Paris (ANTARA News) - Pelatih Prancis, Didier Deschamps membela striker Olivier Giroud yang dicemooh sejumlah fans saat menjalani pertandingan pemanasan melawan Kamerun.
Pada 10 hari menjelang laga pertama Piala Eropa antara Prancis melawan Rumania di Stade de France, Deschamps berusaha membangun semangat tim setelah fans yang berharap Benzema dipanggil justru mengejek Giroud.
"Ini jelas kelompok fans minoritas dan itu jelas tidak adil," kata Deschamps dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters, Selasa kemarin.
"Sampai terbukti sebaliknya, dia mencetak gol untuk kami sebagai permintaan kami kepadanya. Saya mengandalkan dirinya seperti halnya tim," ucap Deschamps.
Giroud memang sering menerima kritik baik di klub maupun di tingkat nasional kendati pemain Arsenal itu mencetak gol saat Prancis menghajar Kamerun 3-2 di Nantes.
Giroud memiliki catatan 15 gol dalam 48 pertandingan internasional, serta membukukan lima gol dalam enam pertandingan terakhirnya untuk Prancis.
Deschamps bahkan akan menempatkan Giroud sebagai poros dari tiga penyerang Prancis yang telah mencetak 10 gol dalam tiga pertandingan.
"Solidaritas terhadap pemain penting dalam tim, ketika Anda memiliki Pierre-Andre Gignac yang bermain di posisi yang sama sepertinya maka itu adalah hal yang baik," kata Deschamps.
Di sisi lain Benzema tidak dipanggil karena menjalani larangan bermain untuk Timnas Prancis atas kasus skandal pemerasan pada April 2016.
Perancis berada di grup A Piala Eropa bersama Rumania, Albania dan Swiss.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016