Bandung (ANTARA News) - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, bersama Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, bersama sejumlah hadirin lain berjalan kaki menuju Gedung Merdeka, di Bandung, untuk menghadiri acaa Peringatan Pidato Bung Karno.
Sekitar pukul 08.45 WIB keduanya berjalan menuju Gedung Merdeka dari Hotel Savoy Homann, di Jalan Asia Afrika, Bandung pada Rabu (1/6).
Sesaat sebelumnya, jajaran pimpinan lain MPR, di antaranya Oesman Sapta Oedang, serta para menteri, di antaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, juga berjalan kaki menuju lokasi peringatan Hari Lahir Pancasila.
Sepanjang Jalan Asia Afrika yang dihias umbul-umbul potret dan kutipan pidato Soekarno telah dilakukan penutupan sejak pukul 06.00 WIB. Pawai marching band dan kebudayaan menyusul parade para pimpinan tersebut.
Acara juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo beserta seluruh pimpinan MPR, Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri. Mereka akan Napak Tilas ke Penjara Banceuy. Semua pimpinan MPR, presiden, serta seluruh tamu undangan akan berjalan kaki dari Gedung Merdeka ke Penjara Banceuy, penjara legendaris yang dibangun Belanda pada 1877.
Hal itu dilakukan untuk mengenang peristiwa pada 29 Desember 1929 saat Soekarno, Maskoen, Soepriadinata, dan Gatot Mangkoepraja ditangkap Belanda di Yogyakarta dan dijebloskan ke penjara Banceuy, Bandung, selama 8 bulan. Di penjara itulah, Soekarno menyusun pledoi yang sangat terkenal, diberi judul Indonesia Menggugat.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016