"Baru tujuh kabupaten dan kota di Maluku yang menerima kucuran dana desa bersumber dari APBN tahun 2016 dari rekening kas negara ke rekening kas daerah," kata Gubernur Maluku Said Assagaff pada sosialisasi pengawalan bersama pengelolaan dana desa di wilayah Maluku dan Maluku Utara, di Ambon, Selasa.
Tujuh kabupaten/kota yang telah menerima kucuran ADD tahap pertama sebesar 60 persen, yakni Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Buru, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, dan Kepulauan Aru, sedangkan Kabupaten Seram Bagian Timur akan dikucurkan pada awal Juni 2016.
Pada sosialisasi yang dihadiri Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan tersebut, Gubernur Said juga menegaskan, telah meminta bupati di daerahnya untuk mempercepat penyelesaian administrasi yang dibutuhkan, sehingga alokasi dana desa dapat segera disalurkan dari kas negara ke kas daerah masing-masing.
Dia juga telah mengimbau, bupati masing-masing daerah untuk memperhatikan proses administrasi dari tingkat paling bawah yakni desa hingga kecamatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga tidak mengalami hambatan dalam pencairan dana masing-masing desa.
Guberur mengakui masih banyak desa di tujuh kabupaten/kota yang telah menerima penyaluran tahap pertama tersebut, belum melengkapi persyaratan sebagaimana yang diatur dalam petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak), sehingga belum bisa disalurkan ke rekening kas desa.
"Karena itu, saya minta pimpinan di setiap tingkatan baik camat hingga bupati dan wali kota dapat memperhatikan hal ini, sehingga pencairan dana desanya tidak terhambat dan dapat direalisasikan tepat waktu," katanya lagi.
Berkaitan semakin besar alokasi dana desa, Gubernur juga meminta pengelolaan dan penggunaannya dilakukan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku serta dapat dipertanggungjawabkan.
Penyaluran ADD di Provinsi Maluku tahun 2015 sebesar Rp334 miliar untuk 1.191 desa di 11 kabupaten/kota, dan telah tersalurkan 98,7 persen, di antaranya tahap pertama dan kedua masing-masing sebesar 40 persen dan tahap ketiga 20 persen.
Sedangkan untuk tahun 2016 jumlah anggarannya meningkat menjadi dua kali lipat dari tahun sebelumnya yakni Rp754,6 miliar dan dialokasikan untuk 1.198 desa di 11 kabupaten dan kota.
"Khusus penyaluran ADD tahun 2016 baru dilakukan untuk tujuh kabupaten di atas sebesar 60 persen pada bulan April, sedangkan ABS akan dilakukan awal Juni. Tiga kabupaten lainnya diharapkan dapat segera menyelesaikan proses administrasi agar anggarannya segera dicairkan," kata Gubernur lagi.
Dia berharap para kepala desa dapat mengikuti sosialisasi tersebut sehingga memahami dengan benar prosedur penyaluran dan pemanfaatan dana desa, dan dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016