Peningkatan pemudik yang menggunakan sepeda motor mencapai dua kali lipat dibanding lebaran 2015,"
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Kementerian Perhubungan RI Pudji Hartanto meminta masyarakat memanfaatkan program mudik gratis 2016 guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Pudji melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, menuturkan hal itu guna menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas terutama bagi pengendara sepeda motor.
"Peningkatan pemudik yang menggunakan sepeda motor mencapai dua kali lipat dibanding lebaran 2015," kata Pudji.
Pudji memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor pada Idul Fitri 2016 meningkat 23,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Pudji mengemukakan Kementerian Perhubungan RI menambah jumlah anggaran yang signifikan guna meningkatkan pelayanan program mudik gratis lebaran 2016.
Kementerian Perhubungan menganggarkan dana Rp20 miliar atau meningkat empat kali dibandingkan 2015 untuk program mudik gratis lebaran.
Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri itu mengharapkan masyarakat pengguna sepeda motor mengoptimalkan program mudik gratis untuk pulang ke kampung halaman.
Selain menurunkan angka kecelakaan, program mudik gratis akan mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas.
Dirjen Hubdar menyampaikan solusi pemudik bisa naik bis AC yang disediakan pemerintah, sedangkan sepeda motor bisa dikirim menggunakan kereta api atau perusahaan ekspedisi.
Pudji menyatakan pihak berkoordinasi secara kontinyu bersama lembaga terkait dan pemegang kebijakan lainnya guna menghadapi musim arus mudik dan balik lebaran 2016.
Terlebih Presiden Joko Widodo menekankan pencegahan angka kecelakaan lalu lintas khususnya pengendara sepeda motor saat arus mudik dan balik 2016.
Bahkan Kementerian Perhubungan RI menyatakan "zero accident" untuk angkutan umum saat arus mudik dan balik lebara 2016 sehingga perlu antisipasi dan penanganan yang optimal.
Ditjen Hubdar mengikuti rapat koordinasi menghadapi arus mudik dan balik lebaran 2016 yang dipimpin Kakorlantas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto diikuti Jasa Raharja, Kementerian PU, Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Barat, dan Polres dari lima Provinsi di Jawa.
(T014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016