Ada tiga unit mobil dan lima sepeda motor milik warga yang dilaporkan terseret arus banjir ke dalam sungai saat sedang parkir. Tapi untuk korban jiwa tidak ada."
Bangkalan (ANTARA News) - Banjir melanda enam kecamatan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan itu, dalam tiga hari terakhir ini.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan, keenam kecamatan yang dilanda banjir itu, meliputi Kecamatan Kota, Bangkalan, Klampis, Kecamatan Sepulu, Arosbaya, dan Kecamatan Blega.
"Ada tiga unit mobil dan lima sepeda motor milik warga yang dilaporkan terseret arus banjir ke dalam sungai saat sedang parkir. Tapi untuk korban jiwa tidak ada," kata Kepala BPBD Bangkalan Wahid Hidayat di Bangkalan, Selasa.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan tim rekasi cepat ke sejumlah lokasi banjir di wilayah itu, termasuk para relawan dari organisasi pramuka dan tim tagana Bangkalan.
Selain menyeret kendaraan bermotor milik warga, banjir yang terjadi di Bangkalan itu juga merobohkan pagar Koramil Sepuluh Bangkalan.
Selain pagar roboh, luapan banjir bandang dengan ketinggian 1 meter lebih itu juga menghanyutkan empat buah kursi dan satu bendel balok kayu ukuran 4x6 milik koramil.
"Sesuai laporan yang kami terima, kerusakan hanya pagar saja, diperkirakan senilai Rp9 juta," kata Wahid Hidayat, menjelaskan.
Sementara di Kecamatan Blega, banjir yang melanda kawasan itu, juga merendam lembaga pendidikan, yakni di SDN I Blega. Akibatanya, kegiatan belajar mengajar di sekolah itu terpaksa diliburkan.
Menurut Kepala UPTD Kecamatan Blega Syaiful, KBM terpaksa diliburkan karena ruang sekolah tergenang banjir, sehingga siswa tidak bisa belajar.
"Tapi saat ini sudah surut, kemungkinan besok kegiatan belajar mengajar di SDN I Blega itu sudah lancar," katanya, menjelaskan.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016