Semarang (ANTARA News) - Mantan juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) WBA Chris John yakin juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan mampu mengatasi perlawanan petinju Argentina Cristian Rafael Coria pada pertarungan di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, 4 Juni mendatang.

"Kalau kondisi Daud fit baik dari sisi stamina dan fisik, saya yakin Daud Yordan bisa mengatasi petinju Argentina tersebut," kata Chris John ketika dihubungi di Semarang, Jawa Tengah, Selasa.

Chris John percaya pelatih Craig Christian dan timnya sudah mempelajari dan menyiapkan strategi bagi Daud untuk menghadapi Coria.

"Saya yakin Daud bisa mengatasi petinju Argentina tersebut dalam kondisi yang baik," kata Chris John, yang semasa menjadi petinju memiliki rekor bertarung 48 kali menang, tiga kali seri, dan sekali kalah.


Ketika ditanya karakter bertarung petinju Argentina pada umumnya, petinju yang pernah mendapat gelar Super Champions karena mampu mempertahankan gelar juara dunia selama 10 kali berturut-turut itu mengatakan petinju Argentina biasanya banyak menekan lawan.


"Saya yakin gaya tersebut yang disukai oleh Daud Yordan, jual beli pukulan," kata Chris John, yang menang melawan Daud Yordan pada pertarungan perebutan gelar kelas bulu WBA di Jakarta pada 17 April 2011.

Daud Yordan sendiri menargetkan menang KO dan menyelesaikan pertandingan kurang dari 12 ronde saat melawan Coria.


Petinju dengan rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut sekarang sudah tidak lagi berlatih dengan mitra, tinggal menjaga tubuh dan latihan ringan dengan panduan pelatih Craig Christian, mantan pelatih sekaligus manajer Chris John.


Lawan Daud Yordan di "Battle of Uruguay", Cristian Rafael Coria yang dijuluki El Zorro, memiliki rekor bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO), kalah empat kali dan seri dua kali.


Daud Yordan sebelumnya pernah menghadapi petinju Argentina, Daniel Eduardo Brizuela, di Australia pada 6 Juli 2013, dan saat itu dia menang angka.


Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016