Dewan Keamanan Daerah Kurdistan (Kurdistan Region Security Council/KRSC) menyatakan operasi yang dimulai menjelang fajar pada Minggu "berhasil mencapai tujuan utama."
KRSC mengungkapkan sembilan desa yang dikuasai ISIS sejak musim panas 2014 dan sebelumnya utamanya dihuni kelompok minoritas Kakai dan Shabak telah berhasil direbut kembali.
Operasi melibatkan sekitar 5.500 petempur peshmerga dengan dukungan serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat dan sukses merebut kembali wilayah seluas 120 kilometer persegi.
Kawasan tersebut berada di dekat jalur utama antara Mosul dan ibu kota wilayah otonomi Kurdi, Arbil.
KRSC mengklaim dalam operasi dua hari tersebut, 140 anggota ISIS berhasil ditumpas dan 12 bom mobilnya dihancurkan.
Seperti dilansir kantor berita AFP, pejabat peshmerga yang bertugas di kawasan itu mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa empat personel pasukan Kurdi tewas dan 34 orang lainnya cedera dalam operasi melawan ISIS.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016