Kami masih melakukan penyidikan terhadap kasus ini untuk mengungkap motif utama kasus pembunuhan yang diduga disertai perampokan dan pemerkosaan tersebut

Sukabumi (ANTARA News) - Satuan Reskrim Polres Sukabumi, Jawa Barat menangkap pelaku dugaan pemerkosa disertai pembunuhan dan pencurian terhadap seorang buruh PT Nina 1 Parungkuda, Heti Sulastri.

"Penangkapan ini merupakan kerjasama seluruh anggota Polres Sukabumi dengan merangkai keterangan dari para saksi. Dari hasil pemeriksaan tersebut ternyata pelakunya adalah pacar korban sendiri bernisial P," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes, Yusril Yunus melalui sambungan telepon selulernya, Selasa.

Menurutnya, tersangka P dibekuk oleh anggota Polres Sukabumi pada Senin, (30/5) sore. Dari tangan tersangka disita barang bukti milik korban yang merupakan warga Kampung Leuwikeked, RT 27 RW 05, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, antara lain telepon seluler.

Untuk menghilangkan barang bukti, pacar korban ini membuat alibi seolah-olah kejadian pembunuhan ini dikarenakan perampokan yang disertai pemerkosaan yakni dengan cara mengambil harta milik buruh pabrik ini.

Selain itu, untuk memperkuat alibi agar kasus ini terlihat seperti perampokan, P sengaja membuka jendela kamar korban seakan-akan pelaku masuk dan keluar kamar melalui jendela tersebut.

Namun dari serangkaian penyelidikan dan olah TKP, petugas tidak terbawa alibi si pelaku karena menemukan beberapa hal yang janggal, sehingga pengungkapan kasus ini bisa cepat.

"Untuk sementara, motif kejahatan yang dilakukan tersangka karena terbakar api cemburu yang disebabkan korban memiliki hubungan asmara dengan banyak pria, tapi kami masih terus memintai keterangan dari tersangka," kata Yusril.

Sementara, Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib mengatakan cepatnya terungkap kasus ini karena penyidik sudah mengetahui ciri-ciri si tersangka melalui hasil olah TKP dan pemeriksaan dari beberapa saksi. Selain itu, di lokasi pembunuhan itu, petugas juga menemukan banyak tisue yang tercecer.

"Kami masih melakukan penyidikan terhadap kasus ini untuk mengungkap motif utama kasus pembunuhan yang diduga disertai perampokan dan pemerkosaan tersebut," katanya.

Sebelumnya, warga Kampung Berekah yang selama ini dikenal aman menjadi heboh setelah salah seorang warganya yakni Heti Sulastri ditemukan meninggal dunia di kamarnya pada Minggu, (29/5).

Kondisi korban yang pertama kali ditemukan oleh ibunya, Aoh Maesaroh, dalam keadaan mengenaskan yakni hanya menggunakan pakaian atasan saja, wajah membiru dan dari mulutnya mengeluarkan busa. Selain itu, harta benda milik gadis berusia 19 tahun ini seperti beberapa gram emas, dua unit telepon seluler, perhiasan perak dan lain-lain hilang.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016