London (ANTARA News) - Remaja Meksiko yang tergabung dalam tiga kelompok tari Indonesia di Meksiko, menampilkan tari Lenong Betawi, tari Rantak, tari Cendrawasih, tari Nandak Ganjen, tari Kembang Girang, tari Cipat Cipit, dan tari Rantak di hadapan sekitar 2000 penonton yang memadati foro principal (panggung utama) Festival Budaya Internasional (FCA).
Penampilan mereka mewarnai partisipasi ke-8 KBRI di Mexico City dalam FCA 2016, demikian Sekretaria Dua Fungsi Pensosbud KBRI Meksiko Febby Fahrani kepada Antara London, Selasa.
Masyarakat Meksiko tidak hanya luwes menari folkl rico dengan diiringi iringan musik Mariachi, namun ternyata luwes pula menari aneka tari tradisional Indonesia, ujar Dubes RI untuk Meksiko Serikat, Yusra Khan, usai pagelaran tari tradisional Indonesia di panggung utama Feria de las Culturas Amigas (FCA) 2016.
Indonesia memiliki banyak duta budaya di Meksiko, termasuk mereka yang berkeinginan untuk mempelajari tarian Indonesia. Tari Indonesia yang mereka pelajari laksana gerbang untuk lebih mengenal Indonesia, ujar Dubes Yusra Khan.
Dalam FCA 2016, selain tampil di panggung utama yang berada di alun-alun Zocalo Capitalino, depan Istana Presiden Meksiko, KBRI menawarkan kegiatan kelas tari tradisi sebagai salah satu kegiatan tambahan FCA 2016 yang bertempat di salah satu museum bergengsi di pusat kota Mexico City, Museo de las Culturas.
Bersama kelompok tari binaan KBRI, Pakoeningrat, diadakaan workshop tari berjudul Taller de Danza Indonesia diikuti sekitar 60 peserta diantaranya diperkenalkan Tari Lenong Betawi.
Sebelum mengikuti pelatihan tari yang dipimpin Alexander Ryanto ini, peserta diundang mempelajari tradisi Indonesia serta ditawarkan untuk mempelajari budaya Indonesia melalui program beasiswa Darmasiswa.
Booth Indonesia bertajuk Wonderful Indonesia juga dipadati pengunjung yang ingin mencoba produk makanan Indonesia, seperti sate ayam, lemper dan rendang, serta membeli produk kerajinan, khususnya batik, kipas, selendang, dan pakaian yang ditawarkan Usaha Kecil dan Menengah - Tangerang Selatan, Dharma Wanita Persatuan KBRI Mexico City, dan diaspora Indonesia yang menetap di Meksiko.
FCA merupakan festival budaya internasional secara rutin diadakan Pemerintah Kota Mexico City sejak tahun 2009. Gubernur Mexico City, Miguel Angel Mancera optimis FCA yang digelar dari tanggal 21 Mei hingga 5 Juni mendatang akan dikunjungi empat juta orang yang haus akan pengetahuan mengenai budaya dan tradisi dari hampir 100 negara perwakilan negara asing di Meksiko Serikat yang berpartisipasi dalam FCA 2016.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016