Jakarta (ANTARA News) - CEO Alfacart.com, Catherine Hindra Sutjahyo, mengungkap strategi Alfacart.com untuk menduduki posisi teratas di Indonesia.
Menjadi sister company Alfamart, Catherine mengatakan Alfacart.com akan mengandalkan jaringan toko ritel Alfamart berjumlah 11.750 yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Dengan Alfamart, tentunya kami akan menjadi penyedia kebutuhan rumah tangga terbesar," kata dia, dalam peluncuran Alfacart.com, di Jakarta, Senin.
"Kedua, strategi marketing Online to Offline (O to O) yang sudah terkoneksi dengan 7000 toko ritel Alfamart juga akan menjadi pick up point kami," sambung dia.
Tidak hanya itu, Catherine mengatakan terus berinovasi juga menjadi strategi Alfacart.com. Salah satunya adalah pengembangan penjualan melalui UKM.
"Akan banyak tren untuk mengembangkan UKM, sehingga dengan network yang menjadi aset terbesar kami, seller bisa drop off produk di Alfamart," kata Ernest Tjahjana, CCO Alfacart.com.
"Namun, tidak seperti yang lain, konsep market place kami semi open. Kami tidak mau konsimen membeli produk curian, palsu atau yang tidak punya ijin di Indonesia," lanjut dia.
Selain itu, inovasi lainnya ada pada aplikasi Alfacart.com yang saat ini masih hadir di sistem operasi Android. Inovasi tersebut berupa barcode produk yang mampu memangkas waktu saat pengguna melakukan pemesanan produk yang sama.
Untuk meningkatkan jumlah pengguna aplikasi, Catherine kembali memanfaatkan jaringan Alfamart, yang juga digunakan sebagai media pemasaran untuk membangun brand awareness serta edukasi masyarakat untuk berbelanja online.
"Pegawai Alfamart bisa menawarkan untuk mengunduh aplikasi. Tidak hanya itu, mereka juga bisa membantu meningkatkan kepercayaan untuk belanja online," ujar dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016