Gorontalo (ANTARA News) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Gorontalo menggelar Apel Siaga Ramadhan, sebagai persiapan untuk menjaga pasokan listrik selama bulan ramadhan tahun ini.
Asisten Manajer PLN Area Gorontalo, Riswan Gunawan, Senin, mengatakan apel tersebut dilakukan untuk mencegek kesiapan petugas serta armada yang akan diturunkan untuk menangani gangguan jaringan.
Ia menjelaskan pihaknya akan berupaya untuk mengatasi gangguan jaringan, tanpa memadamkan listrik di rumah-rumah konsumen selama ramadhan.
"Pemadaman lisrik ada dua, yang direncanakan dan tanpa direncanakan. Masing-masing rayon yakni Telaga, Limboto, Kwandang dan Marisa akan menurunkan regu yang bekerja 24 jam," kata Risman.
Bila ada keluhan masyarakat seperti gangguan teknis dan listrik padam, regu tersebut yang akan turun langsung.
PLN juga menyiapkan armada-armada yang berposko di rayon tersebut, serta tambahan mobil alat berat untuk perbaikan trafo.
"Dulu kami memperbaiki trafo butuh waktu tiga jam, dengan alat ini cukup 30 menit saja menangani hal seperti itu," imbuhnya.
Penambahan armada itu, lanjutnya, untuk menekan durasi padam sekecil-kecilnya.
Selain regu tersebut, PLN juga menerjunkan tim khusus bernama Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang bekerja pada gangguan di wilayah tegangan tinggi.
"PDKB khusus dibentuk PLN sejak tiga tahun lalu dan hanya ada di ibukota provinsi. Mereka bekerja mengatasinya tanpa memadamkan listrik," tambhanya.
Lebih jauh ia mengungkapkan terdapat pemadaman listrik di luar kontrol PLN, sehingga ia berharap masyarakat bisa melaporkan adanya gangguan itu ke PLN.
Sebelumnya PLN juga menerjunkan Tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL), untuk memeriksa rumah-rumah warga yang menggunakan listrik tanpa prosedur yang benar.
Pewarta: Debby HM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016