Indonesia-Belarusia bahas peningkatan perdagangan bilateral

Kami baru saja membahas hasil kerja sama kita selama tiga tahun terakhir dan kami melihat nilai perdagangan kita telah naik 1,5 kali lipat dibandingkan tiga tahun lalu,"

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla dan Deputi Perdana Menteri Belarusia Vladimir Semashko telah melakukan pertemuan bilateral untuk membahas peningkatan kerja sama perdagangan kedua negara.

"Kami baru saja membahas hasil kerja sama kita selama tiga tahun terakhir dan kami melihat nilai perdagangan kita telah naik 1,5 kali lipat dibandingkan tiga tahun lalu," kata Deputi PM Belarusia Vladimir Semashko di Kantor Wapres, Jakarta, Senin.

Kunjungan Deputi PM Semashko merupakan bagian dari tindak lanjut kunjungan Presiden Alexander Lukashenko ke Indonesia pada Maret 2013 lalu.

Menurut Deputi PM Semashko, dalam pembicaraan dengan Wapres JK, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan nilai perdagangan tersebut yang berpotensi mencapai tidak kurang dari satu triliun dolar AS.

"Di saat yang sama, kami tidak puas dengan nilai perdagangan saat ini, kami percaya bahwa nilai ini harus ditingkatkan di masa depan," kata dia.

Dalam tiga tahun terakhir (2013-2016), nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Belarusia mencapai 235 juta dolar AS.

Ekspor utama Indonesia ke Belarusia adalah minyak kelapa sawit dan karet, sementara impor debagian besar adalah potasium dan alat-alat pertanian.