Teheran (ANTARA News) - Ensiklopedi elektronik al-Qur`an pertama di negara Muslim telah diluncurkan oleh Organisasi Kegiatan Al-Qur`an Mahasiswa Universitas Iran.Rahim Khaki, ketua organisasi itu, mengatakan ensiklopedi tersebut menyampaikan esai dan tulisan mengenai topik Al-Qur`an dan pengunjung dapat mengunduih (upload) pekerjaan Al-Qur`an mereka, riset dan informasi yang terkait di www.wikiquran.net. Gagasan untuk mengadakan ensiklopedi semacam itu pertama-tama diusulkan oleh salah seorang aktivis elit al-Qur`an, Dr Moazzen, yang sekarang memimpin dewan ilmiyah ensiklopedi itu, katanya seperti dikutip IINA dari IQNA. Ia menyebutkan bahwa ensiklopedi Islam itu merupakan bagian dari Rencana Kota Al-Qur`an yang merupakan kota dunia maya tempat beradanya sejumlah bagian seperti pameran, toko, perpustakaan dan seterusnya yang menceritakan tema Al-Qur`an.Menghormati Kotamadya Teheran karena sumbangan mereka pada rencana itu, Khaki menyampaikan harapan bahwa dengan sumbangan peneliti dan aktivis Al-Qur`an, ensiklopedi al-Qur`an itu akan berkembang menjadi satu pekerjaan besar yang pantas bagi nama itu. Sementara itu, dari Jeddah, Organisasi Konferensi Islam (OKI) belum lama ini telah menandatangani kontrak dengan Nesma Advanced Technologies Corporation, untuk melaksanakan Sistem Pengarsipan Elektronik dan Kandungan-Manajemen di Markasbesar OKI. Upacara penandatanganan diadakan di Sekreatriat Jenderal OKI di Jeddah. Proyek inovatif itu akan dibiayai oleh Arab Saudi dan ditujukan untuk memperkenalkan Sistim Pengarsipan Elektronik pada dokumen sekretarian jenderal OKI dan mengembangkan Sistim Penanganan-Dokumen Digital dengan menggunakan komputer, yang dimulai dengan pengubahan dokumen lama ke bentuk digital baru. Proyek pencangkulan pertama itu, yang telah berlangsung selama delapan bulan terakhir, tercakup dalam program modernisasi OKI untuk mengawasi dan membangun kembali sekretariat jenderalnya, yang dipimpin oleh Prof. Ekmeleddin Ihsanoglu, sejak ia menjabat sebagai sekjen, kata sekretariat jenderal OKI dalam satu pernyataan. (*)

Copyright © ANTARA 2007