Saya masih PNS."
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Daerah Khusus Ibukota (BPKAD DKI) Jakarta, Heru Budi Hartono, yang akan maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), memuji kinerja Teman Ahok yang sudah mengumpulkan 900.000-an kartu tanda penduduk (KTP).
“Bagus,” katanya, sambil tersenyum di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Situs relawan Teman Ahok menginformasikan jumlah KTP yang terkumpul untuk mengusung Ahok dan Heru sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) 2017 mencatat hingga hari ini mencapai 900.282.
“Bismillah,” ujar Heru, menjawab pertanyaan wartawan tentang optimismenya kepada Teman Ahok mengumpulkan sejuta KTP warga DKI Jakarta untuk mendukung Ahok-Heru melalui jalur perseorangan atau non-partai.
Heru mengemukakan tetap berkomunikasi dengan para relawan, meski dirinya tidak hadir dalam penggalangan dana Teman Ahok Fair pada 28 dan29 Mei 2016.
“Saya masih PNS,” katanya, menegaskan status sebagai pegawai negeri sipil (PNS) sehingga tidak hadir dalam acara Teman Ahok.
Ia pun mengaku tidak tahu mengenai kabar yang mengatakan bahwa dirinya akan mundur sebagai calon wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2016, seperti yang beredar di sejumlah kalangan.
“Nggak. Tanya Pak Ahok, dari mana itu berita?” demikian Heru Budi Hartono.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016