Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengklaim program tol laut mampu menurunkan harga sejumlah barang dan komoditas pokok.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi di Jakarta, Senin, yang dihadiri Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Dirut PT Pelni Elvien Goentoro, perwakilan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian.
"Tol laut manfaatnya sangat besar karena berhasil menurunkan harga barang-barang kebutuhan pokok terutama di Indonesia timur. Sebelumnya perbedaan harga antara Jawa dan luar Jawa jauh sekali. Di Jawa murah, di sana (luar Jawa) mahal sekali," kata Rizal.
Ia mencatat harga barang di Namlea, Kabupaten Buru, Kepulauan Maluku, mengalami penurunan sejak program diluncurkan.
Contohnya, harga beras turun 22 persen, gula pasir turun 28 persen, minyak goreng curah turun 15 persen, tepung terigu turun 19 persen, daging ayam ras turun 28 persen dan telur turun hingga 49 persen.
"Harga tripleks juga turun 17 persen dan harga semen turun 22 persen," katanya.
Rizal menambahkan, selain adanya penurunan harga barang dan bahan pokok, tol laut juga berdampak positif pada peningkatan muatan trayek.
"Yang paling penting, kapal-kapal reguler yang jadi tol laut itu tadi membuat biaya transportasi angkutan turun," katanya.
Sejak diluncurkan November 2016, ada enam trayek yang masuk program tol laut yaitu Trayek pertama (T-1) dengan rute Tanjung Perak-Wanci (Wakatobi)-Namlea-Fakfak pulang pergi sejauh 3.426 mil yang saat ini telah dilayani KM Caraka Jaya Niaga 3-32.
Trayek T-2 dengan rute Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke pulang pergi sejauh 3.874 mil dilayani oleh KM Nusantara Pelangi 101.
Trayek T-3 dengan rute Tanjung Perak-Larantuka-Lewoleba-Rote-Sabu-Waingapu pulang pergi sejauh 2.076 mil dilayani oleh KM Caraka Niaga Jaya 3-34.
Trayek T-4 dengan rute Tanjung Priok-Makasar-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak pulang pergi sejauh 4.644 mil.
Trayek T-5 dengan rute Makassar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate-Babang-Ternate pulang pergi sepanjang 2.608 mil.
Terakhir Trayek T-6 dengan rute Tanjung Priok-Tarempa-Natuna pulang pergi sejauh 1.400 mil saat ini telah dilayani Km Caraka Jaya Niaga 3-4.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016