Jakarta (ANTARA News) - Turnamen bulu tangkis kelas premier BCA Indonesia Open Super Series Premier 2106 mulai digelar hari ini di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Indonesia Open akan bertabur bintang-bintang bulutangkis dunia, setidaknya pemain di peringkat 10 besar dunia wajib untuk berlaga di kejuaraan dengan total hadiah sebesar 900 ribu dolar AS itu.
Sementara itu, sebanyak 44 pemain pelatnas Cipayung siap berlaga melawan pemain-pemain papan atas.
Hari ini turnamen dimulai dengan babak kualifikasi, sedangkan babak utama akan berlangsung mulai Selasa besok.
"Ada 44 pemain pelatnas yang ikut di kejuaraa ini dan mereka sudah siap bertanding. Sektor ganda masih jadi tumpuan kami," kata Tim Manajer PP PBSI, Ricky Soebagja, saat jumpa pers di Jakarta, Minggu (29/5).
Ricky mengatakan sektor ganda putra dan ganda campuran masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih gelar. "Kami mengandalkan sektor ganda campuran dan ganda putra, namun kami juga punya peluang besar di ganda putri," tambah Ricky.
Para pemain Indonesia diharapkan mampu tampil maksimal dan memberi kebanggaan sebagai tuan rumah. Apalagi dengan dukungan ribuan supporter Istora yang terkenal dengan keriuhannya.
Pada sektor tunggal putra, tiga pemain muda Indonesia yang sedang naik daun, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa juga diharapkan membuat kejutan di turnamen itu.
"Buat Jonatan, Anthony dan Ihsan serta Firman (Abdul Kholik) dan Bayu (Muhammad Bayu Pangisthu), turnamen ini jadi ajang untuk menimba pengalaman dan meraih poin supaya peringkat dunia mereka bisa naik. Untuk tim tunggal putri juga sama," jelas Ricky.
Pada kesempatan yang sama, Anthony mengaku lebih percaya diri setelah memetik pengalaman dari Thomas Cup. Ia menyatakan siap berlaga dihadapan masyarakat Indonesia.
"Pasti lebih percaya diri apalagi ini main di rumah sendiri," kata Anthony.
Jagoan dari Malaysia Lee Chong Wei juga menyatakan siap memberikan penampilan terbaiknya.
"Saya akan lebih fokus dan tunjukkan penampilan terbaik," ujar Chong Wei.
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016