Bengkulu (ANTARA News) - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Seluma, Bengkulu pada Minggu (29/5) sore hingga malam mengakibatkan Sungai Sindur dan Sungai Tungkai meluap dan merendam seratusan rumah warga di sembilan desa di Kecamatan Sukaraja, Air Priukan dan Seluma Barat.
"Hampir dua ratus rumah warga terendam banjir di sembilan desa ini," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Edward di Bengkulu, Senin.
Tidak hanya merendam rumah warga, genangan air setinggi sekitar satu meter juga sempat membuat jalur lintas Bengkulu-Bandarlampung di wilayah Seluma macet total selama beberapa jam.
Edward mengatakan titik terdampak banjir yakni Desa Pasar Ngalam yang merendam 12 rumah, Desa Simpang Tiga Ngalam merendam 42 rumah, Desa Padang Pelasan membuat 20 rumah terendam banjir, Desa Gunung Agung mengakibatkan 25 rumah terendam banjir.
Selanjutnya di Desa Lunjuk mengakibatkan 30 rumah terendam, Desa Talang Tinggi sebanyak 35 rumah, Desa Sakaian sebanyak delapan rumah, Desa Pagar Agung sebanyak 25 rumah serta Desa Lawang Agung yang masih dalam pendataan perangkat desa.
"Tim gabungan dari BPBD, TNI dan PMI Seluma masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi warga," kata dia.
Tim juga berupaya mengatasi banjir yang merendam badan jalan lintas Bengkulu-Lampung, tepatnya di Desa Padang Pelasan sehingga jalur transportasi sudah kembali normal pada Minggu (29/5) pukul 23.50 WIB.
Ia mengatakan penanganan korban banjir akan dilanjutkan hari ini dengan mengirim logistik berupa makanan dan mendirikan tenda serta dapur umum.
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016