Brasilia (ANTARA News) - Tokoh militan kiri Italia Cesare Battisti, yang diburu sejak melarikan diri dari penjara 26 tahun lalu, ditangkap di sebuah kawasan pantai Brasil, Minggu. Battisti ditangkap pada 1979 dan kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena empat pembunuhan dan sejumlah perampokan sebagai bagian dari kegiatannya bersama kelompok sayap kiri yang dekat dengan Brigade Merah Italia. Polisi federal Brasil menangkap Battisti pada Minggu pagi di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, kata seorang jurubicara di Brasilia, ibukota Brasil seperti dilansir Reuters. "Ia ditangkap pagi ini di jalan, tidak ada perlawanan," kata jurubicara yang tidak bersedia disebutkan namanya itu. Di Roma, Perdana Menteri Italia Romano Prodi mengeluarkan sebuah pernyataan yang memuji pasukan Italia, yang bersama-sama pasukan Brasil dan Perancis, telah berhasil membawa ke pengadilan buronan Brigade Merah yang telah lama bebas berkeliaran. Battisti (52) melarikan diri dari penjara pada 1981 dan pergi ke Meksiko, tempat ia tinggal sampai pindah ke Perancis pada 1991, dimana ia memperoleh pekerjaan sebagai penjaga pintu dan mulai menulis novel-novel drama. Pihak berwenang Perancis menyetujui ekstradisinya ke Italia pada 2005 namun kemudian Battisti meninggalkan negara tersebut. Battisti akan ditahan di Rio de Janeiro atau Brasilia sampai Mahkamah Agung memutuskan permohonan ekstradisi Italia, kata jurubicara kepolisian. Polisi yakin Battisti berada di Brasil sejak 2004, katanya. Menteri Kehakiman Italia Clamente Mastella mengatakan kepada Kantor Berita ANSA, ia berharap Battisti akan segera diekstradisi ke Italia, sehingga melengkapi operasi kepolisian yang dilakukan atas kerja sama dengan aparat-aparat Brasil dan Perancis.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007