London (ANTARA News) - Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) di Inggris meriahkan festifal pelajar dan mahasiswa atau International Students Festival (Isfest) kedua dengan menampilkan kesenian Aceh di gedung "the Athena Banqueting and Conference Center", Leicester, Inggris, akhir pekan lalu. Dalam kesempatan itu ditampilkan tarian Saman Inong dengan 11 penari yang dipimpin Meutia Verayanti dan Leukok Pulo yang dibawakan oleh tujuh penari laki-laki dengan penuh semangat. Iringan syair yang dibawakan Abdul Muhaimin Husain, pelajar Oxford asal Aceh dan alat musik rapa`i yang ditabuh Azma Putra, mahasiswa Aceh bermukim di Southampton membuat tarian lebih semarak dan tidak kalah dari kesenian negara lain yang ikut dalam festival tersebut. Penampilan pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI UK itu mendapat dukungan KBRI London yang ikut memfasilitasi kegiatan para pelajar, ujar Councellor Informasi dan budaya KBRI London Pribadi Sutiono kepada ANTARA, Minggu. Festifal dua hari yang diawali acara makan malam The Ball dibuka The Lord Mayor of Leicester dan Ketua Panitia Isfest II, Benson Osawe dari Nigeria. Kegiatan ini disponsori beberapa universitas ternama di Inggeris antara lain Manchester University , London Metropolitan University , Middlesex University dan didukung British Council, UK Visas, Council for International Students. Dalam acara ini, selain jamuan makan malam bagi perwakilan delegasi berbagai institusi dan universitas yang mengikuti acara Isfest, juga diberikan penghargaan bagi beberapa universitas yang berpartisipasidan mendukung Isfes termasuk Indonesia. Sebelumnya juga diadakan seminar bagi mahasiswa internasional tentang visa oleh UK Visa dan pameran job career serta pameran produk kebudayaan dari berbagai Negara. KBRI berpartisipasi dengan memajang beberapa produk Indonesia dan informasi tentang turisme, ujar Pribadi Sutiono. Dalam acara tersebut juga ditampilkan kesenian dan kebudayaan oleh para pelajar dari Meksiko, India, Malaysia, Cina, serta Kazakstan yang berasal dari masyarakat negara bersangkutan di kampus seperti Mexican Society atau Malaysian Society. Internasional Student Festival tahun lalu digelar di Manchester dan menurut rencana tahun depan akan diadakan di Liverpool, demikian pimpinan grup penari Leukok Pulo, Abdul Muhaimin Husain. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007