Jakarta (ANTARA News) - Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2016 usai mengalahkan Atletico Madrid melalui babak adu penalti dengan skor 5-3 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit di Stadion San Siro, Milan, Minggu waktu Indonesia.

Sergio Ramos menjadi penyumbang gol Real Madrid di babak pertama. Adapun gol Atletico dicetak Yannick Ferreira-Carrasco pada babak kedua.

Lima penendang Real Madrid antara lain Lucas Vazquez, Marcelo, Gareth Bale, Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo berhasil membobol gawang Atletico di babak adu penalti.

Di sisi lain, pasukan Diego Simeone hanya bisa menjebol tiga kali lewat Griezmann, Gabi dan Niguez. Sementara penendang keempat, Juanfran, gagal karena bola membentur tiang gawang.

Real Madrid pun menjadi tim terbanyak yang memenangkan Liga Champions sebanyak 11. Adapun Atletico belum pernah memenangkan Liga Champions kendati tiga kali masuk final pada 1974, 2014 dan 2016.

Jalannya pertandingan

Pada jalannya laga, Real Madrid unggul lebih dahulu berkat tandukan Sergio Ramos usai menerima umpan Gareth Bale pada menit ke-15.

Atletico Madrid baru memperoleh peluang matang saat laga berumur 43 menit lewat sontekan Griezmann usai menerima umpan terobosan Gabi, namun tidak berbuah gol karena sepakannya menyamping. Skor 1-0 menutup interval babak pertama.

Pada awal babak kedua, Atletico mengubah taktik dengan memainkan Yannick Ferreira-Carrasco untuk menggantikan Agusto Fernandez.

Atletico memiliki kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan dari titik penalti setelah Pepe tertangkap wasit melanggar Fernando Torres.

Namun Antoine Griezmann gagal memaksimalkan tendangan 12-pas itu karena sepakannya terlalu keras dan membentur bagian atas tiang gawang Real Madrid pada menit 48.

Real Madrid terpaksa melakukan pergantian pemain setelah Dani Carvajal mengalami cedera dan digantikan Danilo pada menit 52. Carvajal yang menangis saat meninggalkan lapangan mendapatkan pelukan dari pemain Madrid yang ada di dekatnya.

Pada menit 60, Atletico Madrid mengancam gawang Los Blancos melalui umpan Carrasco yang dieksekusi Saul Niguez, sayang tidak berbuah gol.

Menit 61, Fernando Torres diganjar kartu kuning akibat menjegal Sergio Ramos.

Benzema nyaris menggandakan kedudukan Real Madrid setelah menerima umpan terobosan Luca Modric, sayang peluang itu berhasil digagalkan kiper Atletico, Jan Oblak, pada menit 70.

Real Madrid melakukan pergantian permain kedua, Isco masuk untuk mengisi posisi Toni Kroos pada menit 72.

Pada menit 74, upaya Fernando Torres untuk menceploskan bola ke gawang Navas gagal karena arah bola melenceng kendati bekas penyerang Liverpool itu berhasil memenagkan duel udara atas Sergio Ramos.

Los Rojiblancos akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sentuhan Yannick Ferreira-Carrasco yang menyambut umpan tarik Juanfran dari sayap kanan pada menit 79. Skor 1-1 menutup babak kedua.

Pada babak tambahan menit 94, umpan silang Isco berhasil ditanduk Ronaldo namun tidak berbuah gol karena digagalkan Oblak. Sepakan Modric dan Bale pada menit 101 juga digagalkan Oblak.

Sepakan Ronaldo pada menit 116 pun dihentikan pemain bertahan Atletico, skor 1-1 memaksa pertandingan ditentukan melalui babak adu penalti yang dimenangkan Real Madrid dengan skor 5-3, demikian uefa.com/.

Susunan pemain kedua tim:

Real Madrid (4-3-3): Navas; Carvajal (Danilo), Pepe, Ramos, Marcelo; Kroos (Isco), Casemiro, Modric; Bale, Benzema ( Lucas Vazquez), Cristiano Ronaldo.

Atletico Madrid (4-4-2): Oblak, Juanfran, Godín, Savić, Filipe Luís (Lucas Hernandez), Koke (Partey), Fernández (Ferreira-Carrasco), Gabi, Saúl Ñíguez, Griezmann, Torres.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016