Surabaya (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI H Muhaimin Iskandar mendesak pemerintah untuk memikirkan nasib korban lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jatim, sedangkan soal uang dari mana harus dipikirkan menyusul. "Pemerintah harus turun langsung. Segera bentuk badan khusus yang memikirkan penderitaan rakyat," ujar Ketua Umum DPP PKB itu, saat mengikuti rapat konsolidasi PKB se-Jatim di Surabaya, Minggu. Didampingi Wakil Sekjen DPP PKB Zannubah Arifah Chofsoh (Yenny Wahid), ia menyatakan, pembahasan masalah uang dari Lapindo harus dipikirkan belakangan, karena nasib rakyat lebih mendesak. "Pemerintah harus bertindak cepat untuk memikirkan anak-anak sekolah, kesejahteraan mereka yang kehilangan rumah dan pekerjaan, dan seterusnya. Soal uang, nanti saja," ucapnya, menegaskan. Secara terpisah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof Dr Syafiq A Mughni memprotes, sikap lamban pemerintah dalam penanganan korban lumpur. "Musibah lumpur itu tidak hanya berdampak pada warga Porong yang rumahnya tenggelam, tapi juga berdampak pada masyarakat Jatim pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya," tegasnya. Dalam kaitan itu, PWM Jatim akan memberikan beasiswa kepada anak-anak sekolah dari korban lumpur sebagai tindaklanjut pemberian beasiswa yang telah dilakukan Ketua Umum PP Muhammadiyah pada 15 Maret lalu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007