Lille (ANTARA News) - Jaksa pada Jumat (27/5) menyatakan mulai melakukan penyelidikan atas perkelahian massal di kamp imigran “Jungle” di Kota Calais, Prancis utara yang melukai 40 orang.
Seorang perempuan muda pekerja bantuan termasuk di antara korban luka parah setelah perkelahian meletus antara sekitar 200 imigran Afghanistan dengan Sudan pada Kamis.
Tiga korban terluka parah, termasuk seorang korban yang ditusuk, ujar pejabat setempat Fabienne Buccio kepada wartawan, lapor AFP.
Ia membantah laporan awal dari narasumber polisi yang menyatakan bahwa seseorang telah tertembak.
Perkelahian itu meletus saat pembagian makanan di pusat bantuan Jules-Ferry di kamp tersebut, namun penyebabnya belum diketahui.
Korban perkelahian itu termasuk dua polisi antihuru-hara dan lima anggota kelompok bantuan La Vie Active yang mengelola pusat bantuan itu.
Sebanyak 260 polisi dikirimkan ke kamp tersebut bersama dengan 70 pemadam kebakaran dan 11 ambulans.
Antara 4.000 dan 5.000 pengungsi tinggal di kamp "Jungle" dengan harapan dapat menyelundupkan diri dengan lori yang melintasi Channel menuju Inggris.
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016