Sepertinya ada dua yang akan kami ambil, yakni aplikasi teknologi untuk pemantauan kapal sebab sangat kompleks dan mungkin menarik, selanjutnya teknologi untuk mengatur penempatan barang di atas kapal."
Surabaya (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku tertarik dengan aplikasi teknologi pemantauan kapal yang diciptakan akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan ingin menerapkan di jajaran kementeriannya.
Ketertarikan Jonan dikatakan usai menyampaikan kuliah umum bertema Manajemen Perubahan Berbasis Teknologi Informasi Kemenhub Untuk Peningkatan Kinerja Keselamatan dan Layanan Transportasi, di kampus tersebut, Jumat sore.
"Sepertinya ada dua yang akan kami ambil, yakni aplikasi teknologi untuk pemantauan kapal sebab sangat kompleks dan mungkin menarik, selanjutnya teknologi untuk mengatur penempatan barang di atas kapal," ucapnya.
Jonan memerintahkan jajarannya untuk mendiskusikan kembali dua teknologi itu dengan pihak ITS, dan meminta dilihat manfaatannya ke depan karena Kemenhub juga belum mempunyai teknologi tersebut.
"Teknologi ITS mungkin lebih kompleks, jadi bukan hanya kapal yang bisa dipantau, melainkan adanya kabel bawah laut atau benda-benda lainnya," ucap Jonan.
Selain itu, Jonan juga meminta jajarannya untuk melihat kembali fungsi-fungsi teknologi tersebut secara detail sebelum diterapkan di beberapa pelabuhan milik Kemenhub.
"Kalau memang dilihat secara detail bagus, akan kami coba, sebab kami tahunya juga masih menggunakan konsep kira-kira, dan belum pasti," katanya.
Menanggapi ketertarikan Jonan, Rektor ITS Surabaya Prof Ir Joni Hermana mengaku berterima kasih, dan pihaknya siap bekerja sama dalam bidang teknologi perhubungan, sebab ITS juga mempunyai ahli-ahli di bidang tersebut.
"Kami berterima kasih bila Menhub tertarik dengan beberapa terknologi yang kami tawarkan, dan ITS sebagai institusi pendidikan siap bekerja sama dengan Kemenhub," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Jonan sempat diperlihatkan beberapa teknologi oleh ITS, antara lain aplikasi teknologi kemaritiman transportasi laut, serta teknologi keselamatan kapal dan bangunan laut berbasis aplikasi.
Aplikasi teknologi yang ditampilkan ITS yakni mampu memantau keberadaan kapal, sekaligus benda-benda yang ada di sekitarnya.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016