Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas III Temindung Samarinda, Tri, ditemui Jumat sore menyatakan hujan dengan intensitas tinggi berlangsung sejak pagi hingga siang.
"Hujan berlangsung sejak pukul 07.00 Wita hingga 11.00 Wita dengan intesitas 62,2 milimeter. Hujan dengan intensitas di atas 50 milimeter termasuk kategori lebat," ujar Tri.
Sejak Jumat pagi sekitar pukul 05. 40 Wita, kata Tri, wilayah Kota Samarinda dan sekitarnya sudah diselimuti awan "cumulonimbus" atau awan CB.
Akibat hujan deras yang melanda wilayah Kota Samarinda dan sekitarnya lanjut Tri, penerbangan ke wilayah pedalaman Kaltim di Bandara Temindung Samarinda sempat terganggu.
"Penerbangan di Bandara Temindung pada Jumat pagi ditunda akibat lebatnya hujan yang menyebabkan jarak pandang dibawah tiga kilometer. Penerbangan di Bandara Temindung kembali normal pada Jumat siang setelah hujan reda pada Jumat siang," kata Tri.
BMKG tambah Tri mengingatkan warga Samarinda, khususnya yang bermukim di kawasan yang rawan tergenang agar mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir.
Potensi terjadinya hujan dengan intensitas diatas normal kata Tri, masih berpeluang terjadi pada Mei hingga Juni 2016.
"Jadi, kami mengingatkan warga Samarinda agar tetap mewaspadai terjadinya banjir sebab pada Mei 2016, hujan di atas normal masih berpotensi terjadi," tutur Tri.
Dari pantauan, akibat lebatnya hujan yang mengguyur wilayah Kota Samarinda, menyebabkan sebagain kawasan di daerah itu terendam banjir.
Bahkan, jalur Samarinda menuju Kota Bontang di Jalan Kesejahteraan sempat lumpuh, akibat genangan air di kawasan itu cukup tinggi yakni mencapai 70 hingga 80 centimeter.
Genangan air yang terjadi di Jalan Kesejahteraan juga menyebabkan kemacetan panjang hingga di Jalan PM Noor akibat banyaknya kendaraan mogok karena mencoba menerobos genangan air.
Banjir juga melanda kawasan Jalan Wahid Hasyim, dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 70 centimeter.
Di kawasan ini, warga sempat menggelar aksi dengan memasan spanduk di tengah genangan air yang bertuliskan agar Pemerintah Kota Samarinda dan Pemprov Kaltim agar segera mengatasi banjir yang mudah menggenangi kawasan itu.
Banjir dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa juga menggenangi kawasan Jalan Lambung Mangkurat hingga di Jalan Pelita.
Hingga Jumat sore, banjir di sejumlah kawasan berangsur surut namun di sebagian wilayah masih terjadi genangan air.
Pewarta: Amirullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016