Palangka Raya (ANTARA News) - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) kembali menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bagi mahasiswa melalui outbond, kali ini menyasar 100 mahasiswa se-Provinsi Kalimantan Tengah.
Pimpinan Badan Sosialisasi MPR, Edhy Prabowo, dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan ini merupakan agenda rutin MPR agar semakin mendekatkan mahasiswa tentang tata kenegaraan, konstitusi negara, keberagaman negara dan bentuk negara.
Dia menilai, saat ini generasi muda Indonesia semakin lama melupakan budaya, norma-norma dan semangat para pendahulu. Salah satu penyebabnya adalah kemajuan teknologi dan informasi yang tidak dimanfaatkan secara bijak.
"Generasi muda kita semakin lama semakin menjauh. Dulu untuk mengetahui informasi di satu kabupaten ke kabupaten lain membutuhkan waktu lebih lama. Namun kini, kemajuan teknologi dan informasi, seolah-olah melupakan kita pada budaya, norma-norma dan semangat para pendahulu kita," tutur dia di Palangka Raya, Jumat.
Dia berharap kegiatan sosialisasi ini dapat memperluas wawasan kebangsaan peserta sekaligus mengingatkan mereka bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kuat.
Dalam kesempatan itu, Ketua Biro Persidangan Sekretariat Jenderal MPR Muhammad Rizal mengungkapkan kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa memikirkan masa depan bangsa.
Setalah Kalteng, lanjut dia, lima provinsi lainnya yakni Papua, Papua Barat, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Kalimatan Utara. Sosialisasi yang memadukan kegiatan bersifat pengetahuan dengan permainan ini diharapkan tidak menjemukkan peserta dan memudahkan pemahaman mereka.
Akan hadir sebagai pembicara dalam sosialisasi ini antara lain Wakil Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR Bachtiar Aly, anggota tim sosialisasi Empat Pilar Lukman Edy dan Ahmad Muzani.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016