Karawang (ANTARA News) - Bencana banjir merendam ratusan rumah warga di sejumlah desa sekitar Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat akibat luapan Sungai Citarum dan Cibeet, Kamis.
"Air Sungai Cibeet dan Citarum sudah mulai meluap pada Rabu (25/5), dan secara perlahan air sungai itu naik hingga kini merendam rumah, jalan, dan areal persawahan," kata Asep, salah seorang korban banjir di Karawang itu pula.
Saat terjadi banjir, wilayah Karawang tidak turun hujan deras.
Banjir itu terjadi akibat tinggi intensitas hujan di wilayah hulu Sungai Citarum seperti Bandung dan sekitarnya.
Banjir juga terjadi akibat tingginya intensitas hujan di wilayah hulu Sungai Cibeet seperti daerah sekitar Bogor dan sekitarnya.
"Pada tahun ini, daerah ini sudah beberapa kali dilanda banjir akibat luapan dua sungai besar itu (Sungai Cibeet dan Sungai Citarum).
Daerah yang kami tinggali ini merupakan daerah rawan banjir," kata dia pula.
Akibat banjir itu, hampir seluruh warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti masjid, sekolah dan kompleks kantor desa setempat.
Selain merendam permukiman penduduk, banjir juga merendam beberapa fasilitas pendidikan seperti sekolah, fasilitas umum berupa jalan, serta merendam areal persawahan.
Pewarta: M Ali K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016