Ascona (ANTARA News) - Joshua Kimmich, yang penampilan melekitnya telah membuat dirinya mendapat spot di timnas sementara Jerman untuk Piala Eropa 2016, mengatakan dirinya ingin bersaing di Olimpiade jika ia tersingkir untuk memperkuat tim yang akan tampil pada turnamen bulan depan di Prancis.

Gelandang serba bisa berusia 21 tahun itu menjalani musim debut sensasional di Bayern Munich, yang telah memenangi gelar ganda di kancah domestik, dan merupakan salah satu dari sejumlah pemain muda yang dipilih pelatih Jerman Joacim Loew untuk mengikuti pemusatan latihan pra Piala Eropa di Italia.

Loew akan mencoret empat pemainnya pada 31 Mei sebelum mendaftarkan skuad berisi 23 pemain untuk turnamen yang akan dimulai pada 10 Juni.

"Itu merupakan opsi dan saya akan suka untuk ambil bagian di Olimpiade... Itu berada di dalam benak saya," kata Kimmich kepada para pewarta pada Kamis. "Namun di sini, di pemusatan latihan Anda hanya memikirkan tentang Piala Eropa."

Olimpiade Rio de Janeiro akan berlangsung dari 5 sampai 22 Agustus, di mana tim-tim sepak bola sebagian besar akan dihuni pemain-pemain U-23.

Klub-klub sering tidak melepas pemain-pemain mereka untuk Olimpiade, dan musim Liga Jerman dimulai hanya empat hari setelah Olimpiade tahun ini.

Kimmich mengatakan dirinya terkejut untuk menerima panggilan mengikuti seleksi untuk Piala Eropa, meski dirinya kerap mendapat pujian dari pelatih Bayern Pep Guardiola yang memainkannya sebagai gelandang bertahan, bek tengah, bek kiri, dan bek kanan.

"Saya bermain pada banyak posisi di bawah (asuhan) Guardiola. Hal itu membantu untuk melihat permainan dari perspekstif yang berbeda, Anda belajar banyak," tambah sang pemain.

"Tentu saja sangat penting bagi saya untuk berada di sini, ini merupakan impian, dan saya ingin masuk skuad final. Itu merupakan sedikit bonus dan saya tidak mengharapkannya."

Jerman diganggu masalah-masalah cedera. Kapten Bastian Schweinsteiger berusaha untuk mengatasi masalah pada lututnya, sedangkan bek tengah Mats Hummels diganggu penyakit otot betis.

Sang juara dunia menghuni Grup C bersama Ukraina, Polandia, dan Irlandia Utara, demikian Reuters.

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016