Sydney (ANTARA News) - Beberapa pemain terkemuka Australia dikabarkan mempertimbangkan untuk memboikot pertandingan persahabatan melawan Argentina dan Uruguay, akibat tak senang dengan waktu penyelenggaraannya. Australia dijadwalkan akan bertanding menghadapi Uruguay di Sydney pada 2 Juni dan Argentina di Melbourne empat hari kemudian sebagai bagian dari persiapan mereka menghadapi Piala Asia yang akan digelar Juli. Beberapa pemain senior, termasuk kapten Mark Viduka, ingin pertandingan itu digelar kemudian, sehingga mereka punya waktu istirahat setelah musim kompetisi klub Eropa. "Anda perlu istirahat dan setelah jadwal kami dalam beberapa tahun terakhir, itu dianggap terlalu banyak...Itu sama saja mencambuk kuda mati," kata kepada Sunday Telegraph Sydney, seperti dilaporkan Reuters. "Jujur saja waktunya tidak tepat. Semua orang akan senang bermain dalam pertandingan itu, tapi kami tidak muda lagi." Pemain belakang Craig Moore mengatakan kepada koran yang sama, dia tidak yakin apakah Australia akan menurunkan pemain terbaik mereka pada kedua pertandingan itu. "Itulah yang menurut saya tidak mungkin dan saya tidak tahu tim macam apa yang akan diturunkan," kata Moore. Pelatih Australia, Graham Arnold mengatakan dia simpati terhadap para pemain, tapi berharap semua mereka akan bersedia. "Semua pemain akan saya turunkan di Piala Asia, tapi saya juga menginginkan mereka untuk pertandingan ini, kata Arnold. "Pertandingan ini penting sebagai persiapan menghadapi Piala Asia." Australia akan bertanding di Piala Asia pertama kalinya sejak meninggalkan Konfederasi Sepakbola Oseania dan termasuk favorit merebut gelar. (*)
Copyright © ANTARA 2007