Yogyakarta, 26/5 (Antara) - Keberadaan museum yang berjumlah cukup banyak di Kota Yogyakarta dinilai menjadi sebuah keunggulan yang tidak bisa dikesampingkan sehingga museum diminta terus mengembangkan potensi sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat.
"Museum jangan hanya berfungsi untuk menyimpan barang-barang bersejarah semata, namun harus mampu menjadi sumber inspirasi seluruh lapisan masyarakat," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat membuka Museum Perjuangan Expo di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, untuk bisa mewujudkan fungsi sebagai sumber inspirasi, maka museum harus banyak berbenah dengan menggelar berbagai kegiatan yang kreatif dan inovatif serta mendidik.
Dengan demikian, lanjut dia, museum bisa mendatangkan inspirasi tidak hanya dalam proses belajar mengajar, tetapi juga memberikan inspirasi kepada masyarakat umum untuk selalu memunculkan inovasi-inovasi baru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana mengatakan, museum memiliki peran penting untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan, khususnya pendidikan karakter dan penanaman nilai-nilai kebangsaan.
"Nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki para pelajar dirasa semakin memudar. Oleh karena itu, museum yang banyak menampilkan sejarah bangsa memiliki peran penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan itu," katanya.
Oleh karena itu, Edy menyarankan agar dunia pendidikan dan pengelola museum memiliki sinergi yang lebih kuat sehingga pengunjung, khususnya pelajar tidak hanya datang dan melihat-lihat koleksi tetapi juga berinteraksi lebih banyak saat berada di museum.
Sementara itu, Kepala Museum Benteng Vredeburg Zaimul Azzah mengatakan, pameran Museum Perjuangan Expo merupakan agenda rutin tahunan yang sudah diselenggarakan sejak 2011.
"Tema utamanya adalah menjadikan museum sebagai sumber inspirasi bagi pelajar, pengajar, seniman dan masyarakat lainnya untuk mengembangkan gagasan kreatif mereka," katanya.
Ia menilai, pemahaman masyarakat terhadap museum terus meningkat sehingga banyak masyarakat yang mulai tertarik berkunjung ke museum.
Sementara itu, Museum Perjuangan Expo digelar selama lima hari hingga Senin (30/5) menampilkan berbagai kegiatan dari pelaku seni dan komunitas serta perajin.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016