Beijing (ANTARA News) - Mike Tyson melabeli keputusan Asosiasi Tinju Amatir Internasional (AIBA) yang mengizinkan para petinju profesional ambil bagian pada Olimpiade Rio 2016 sebagai langkah yang "menggelikan" dan "bodoh."
Para petinju profesional akan tampil pada Olimpiade sepanjang perubahan konstitusional berlangsung pada Juni, kata AIBA pada awal tahun ini.
Mantan juara dunia kelas berat Tyson, yang saat masih menjadi petinju amatir memenangi medali emas pada Olimpiade Junior 1981 dan 1982, mengatakan pada Rabu bahwa para petinju profesional akan terkejut dengan gaya bertarung cepat para petinju amatir.
"Hal itu menggelikan, hal itu bodoh, dan sebagian petinju profesional akan dapat dikalahkan oleh para (petinju) amatir. Itu akan terjadi. Saya benar-benar mempercayainya," kata pria 49 tahun itu kepada Reuters TV di China, di mana ia menghadiri pertemuan ke-33 IBF.
"Jika mereka seperti para petinju amatir yang pernah saya lawan pada 1980-an... mereka akan mengalahkan sejumlah juara. Itu akan terjadi. Orang-orang ini akan begitu cepat untuk tiga atau empat ronde, dan orang-orang ini tidak akan terbiasa dengan hal itu."
Tyson, yang merupakan petinju termuda yang pernah memenangi gelar-gelar kelas berat WBC, WBA, dan IBF, juga mengungkapkan bahwa dirinya merupakan penggemar petinju yang memiliki nama yang sama dengan dirinya, Tyson Fury, dan terpukau dengan kemenangan petinju Britania itu atas Wladimir Klischko tahun lalu.
Fury mengejutkan banyak pihak saat dirinya mengalahkan Klitschko dengan "unanimous decision" pada November, dan memberikan kekalahan perdana bagi petinju Ukraina berusia 40 tahun itu dalam rentang waktu 11 tahun.
Fury siap untuk mempertahankan mahkota WBA Super dan kelas berat WBOnya pada pertandingan ulangan melawan Klitschko di Manchester pada Juli, dan ia menuai kontroversi dengan komentar-komentarnya di luar ring.
Tyson, yang dirinya sendiri tidak asing dengan kontroversi, tidak melihat ada yang salah dengan tindakan-tindakan Fury.
"Satu orang, Tyson Fury, saya suka menyaksikannya karena ia memiliki nama dan sifat saya," kata Tyson. "Semua orang berkata, "ah, ia seorang gelandangan," namun saya menyukainya."
"Ia (mengalahkan Klitschko), maka apa yang akan Anda katakan? Itu adalah orang yang masih merupakan gelandangan namun ia mengalahkan petinju terhebat dalam 15 tahun terakhir?" Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016