Surabaya (ANTARA News) - Penggunaan data internet pada gawai atau perangkat seluler di Indonesia diprediksi lebih tinggi dibanding pesan singkat atau panggilan telepon saat bulan Ramadhan dan Lebaran 2016, kata Vice President PT XL Axiata East Region, Desy Sari Dewi.
"Hal ini karena mengacu pada data trafik tahun 2015, yakni penggunaan data naik sekitar 20 persen hingga 30 persen, sedangkan panggilan telepon naik kurang dari 10 persen, dan pesan singkat (sms) hanya 8 persen," ucap Desy, saat ditemui di Surabaya, Jatim, Rabu.
Ia mengatakan, dengan adanya data acuan tersebut, pada tahun 2016 juga akan terjadi hal yang sama yakni kenaikan trafik data lebih dominan daripada penggunaan pesan singkat atau panggilan telepon.
Oleh karena itu, Desy mengaku PT XL Axiata berencana memasang penambahan 1.000 "Base Transceiver Station" (BTS), yakni infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antargawai, khususnya di wilayah Jawa Timur.
"Penambahan ini untuk mengantispasi lonjakan trafik data pada Ramadhan, ditambah juga akan menggunakan delapan mobil BTS yang kita tempatkan di beberapa lokasi strategis jalur mudik," tuturnya.
Desy mengatakan, pihak PT XL Axiata juga akan memperkuat jaringan 4G di beberapa lokasi dengan menambah sebanyak 250 BTS 4G, dari awalnya hanya 250 BTS 4G, menjadi 500 BTS 4G.
"Penambahan itu kami fokuskan di lokasi yang ramai pemudik, seperti di Jawa Timur adalah di Surabaya," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan catatan PT XL Axiata penggunaan akses data pelanggan sudah mencapai 1,98 Terra byte per hari, pesan singkat 794 juta dan panggilan suara sebanyak 1,07 triliun per menit.
Sebelumnya, operator seluler PT Telkomsel juga melakukan hal yang sama yakni memastikan kesiapan jaringan untuk menghadapi lonjakan trafik menjelang Ramadhan dan Lebaran.
Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi mengatakan peningkatan kapasitas disiapkan di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera.
Dengan masing-masing peningkatan 41 persen untuk Jawa Barat, 42 persen Jawa Tengah, dan 60 persen Jawa Timur, serta Sumatera Selatan sebesar 59 persen.
Telkomsel, kata Sukardi, memperkirakan lonjakan layanan untuk pesan singkat berkisar 5-15 persen menjadi sekitar 930 juta pesan singkat per hari, layanan data menembus 2.700 Tera Byte atau naik 15 persen-20 persen.
"Untuk mengantisipasi lonjakan itu, kami telah melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan, seperti menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan," tambahnya.
Sementara itu, menurut data Kementerian Perhubungan tahun 2016 pergerakan arus mudik secara nasional diperkirakan mencapai sekitar 20 juta orang, dengan dominasi 4,2 juta adalah pemudik dengan tujuan Jawa Tengah dan sekitarnya.
Pewarta: Abdul Malik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016